Blockchain Optimalkan Monetisasi Kekayaan Intelektual Sektor Kreatif

Dini Hariyanti
13 Desember 2018, 00:34
inovasi digital
123rf.com

Selain musik, pemanfaatan blockchain juga sedang dikembangkan di subsektor kuliner khususnya untuk pemetaan indikasi geografis kopi. Harapan pemerintah bahwa pencatatan historis yang komprehensif dapat mendongkrak nilai tambah kopi di lini bisnis hilir.

(Baca juga: Pebisnis : Blockchain Tepat untuk Pemetaan Geografis Kopi

Indikasi geografis merupakan tanda asal daerah yang memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu atas suatu barang atau produk. Reputasi ini dapat dipengaruhi faktor alam, manusia, maupun kombinasi keduanya. Kini terdapat 21 indikasi geografis kopi lokal.

Wakil Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) Daroe Handojo mengatakan, kualitas kopi spesial nusantara terbilang sangat baik dibandingkan dengan varian kopi dari negara lain. Tapi, imbuhnya, terdapat aspek lain yang tak kalah penting, yakni legalitas.

Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan basis data menyeluruh terkait rantai produksi dan distribusi kopi sehingga jaminan mutu lebih pasti. "(Basis data) ini agar sejak dari petaninya bisa merasakan nilai tambah dari apa yang sudah mereka hasilkan," ucapnya.

Namun, Daroe mengutarakan pula bahwa indikasi geografis berpotensi menimbulkan efek negatif. "Kita bisa punya ribuan indikasi geografis kopi memanfaatkan blockchain, tapi buat apa? Karena, kalau tidak di-manage bisa menimbulkan ego sektoral," kata dia.

(Baca juga: Potret Historis Kopi Indonesia Dikemas dalam Buku

Pada sisi lain, blockchain juga mulai diimplementasikan oleh pelaku ekonomi kreatif subsektor permainan. Platform gim direct-to-play Playgame mengaku mulai menerapkan teknologi ini untuk berbagai permainan kasual yang tersedia pada www.playgame.com.

CEO Playgame Anton Soeharyo menuturkan, terdapat 101 validator yang tersebar di dalam jaringan blockchain Playgame. Mereka berperan serupa wasit untuk memastikan pemain atau gamer tidak melakukan kecurangan.

"Masalah bagi pengembang gim adalah kecurangan. Dalam blockchain kami akan ada 101 validator tersebar agar permainan dimainkan secara transparan. Kami akan rilis teknologi ini pada kuartal pertama 2019," kata dia.

(Baca juga: Pengembang Gim Jangan Tunda Proteksi Kekayaan Intelektual

Playgame bakal lebih banyak menjaring pengembang gim lokal. Platform ini hendak bekerja sama dengan sedikitnya 20 developer dalam negeri pada awal tahun depan. Tak ada kriteria baku bagi pengembang yang bakal diajak bekerja sama, yang pasti harus melalui proses pitching terlebih dulu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...