Purnawirawan TNI AD Minta Penanganan KKB di Papua Dipimpin Militer

Dimas Jarot Bayu
7 Desember 2018, 13:13
Jembatan Papua
Puskom Kementerian PUPR

Lebih lanjut, PPAD mendorong pemerintah untuk mendayagunakan Satuan Zeni TNI dalam pembangunan infrastruktur di Papua. Tetutama, di daerah-daerah yang dinilai rawan gangguan GSB-OPM.

PPAD juga mendorong adanya pelaksanaan investigasi dan evaluasi secara menyeluruh. "Menyangkut masalah manajemen operasi TNI-Polri, sistem intelejen, taktis, koordinasi, teritorial, logistik, pembangunan daerah, hak-hak adat, serta hal-hal yang terkait dengan kearifan lokal," kata Kiki.

(Baca: Kapolri Sebut Jumlah Sementara Korban Tewas Penembakan Papua 20 Orang)

Sebelumnya, KKB diketahui melakukan penembakan terhadap para pekerja PT Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12). Aparat gabungan TNI-Polri menyatakan korban tewas sementara mencapai 16 orang dari peristiwa tersebut.

Ini berdasarkan hasil penyisiran dan pengejaran aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Yigi dan Distrik Mbua hingga Jumat (7/12) pagi. Dari jumlah tersebut, sembilan jenazah sudah dievakuasi ke Timika. Sementara itu, 24 orang dinyatakan selamat. Sebanyak 22 orang sudah dievakuasi ke Timika. Dua lainnya masih belum dievakuasi.

(Baca: Penembakan Nduga, Jokowi: Tangkap Pelaku dan Lanjutkan Trans Papua)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...