Kolaborasi, Strategi Dongkrak Kinerja Industri Kreatif

Dini Hariyanti
19 November 2018, 15:04
Bos digital startup
Arief Kamaludin|KATADATA

George E. Siregar selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional Altira mengatakan, pihaknya berusaha menerapkan prinsip tersebut kepada para startup di Indonesia. Selain memperluas cakupan bisnis, kolaborasi juga membantu memperbesar skala bisnis mereka.

"Valuasi startup berbeda-beda yang kalau digabung untuk memroduksi suatu produk maka valuasinya bisa 20 kali lebih cepat. Kami menantang mereka untuk berkolaborasi," katanya kepada Katadata.co.id secara terpisah.

(Baca juga: Jajaki Pendanaan Baru, Valuasi Traveloka Ditaksir Capai Rp 61 Triliun

George mencontohkan, terdapat peluang kolaborasi Medis Online Indonesia (MOI) asal Medan dengan startup dari bidang usaha lain. MOI adalah perusahaan rintisan penyedia tenaga medis, khususnya bidan dan perawat, ke berbagai wilayah di Indonesia.

MOI dinilai dapat melakukan transfer pengetahuan kepada para bidan di berbagai tempat secara efisien. Caranya melalui kolaborasi dengan startup di bidang teknologi virtual reality (VR).

Guna memastikan tercapai kesamaan pengetahuan dan pemahaman di antara MOI dengan tenaga medis bersangkutan, proses pembelajaran dapat menggunakan perangkat VR. "MOI ini memberdayakan bidang agar bisa menjangkau seluruh Indonesia," tutur George.

(Baca juga: Jokowi: Inovasi Startup Jangan Tertinggal dari Negara Lain

Potensi bisnis sebuah perusahaan rintisan bukan orientasi utama Altira. Startup berdampak sosial luas, seperti MOI-lah yang dibidik. Sebagai investor relation, Altira menjembatani startup dengan calon investor. Terdapat tiga perusahaan yang sedang difasilitasi, dua di antaranya di bidang kesehatan dan satu lainnya terkait pendidikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...