Jokowi-Ma'ruf Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7% pada 2023

Dimas Jarot Bayu
14 November 2018, 08:29
Jokowi-Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma\'ruf Amin dan para petinggi partai politik pendukung tiba di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8).

Menurut Aria, berbagai pembangunan tersebut merupakan proses meningkatkan daya saing ekonomi di era global. Pembangunan tesebut, diharapkan menciptakan lapangan kerja, mendatangkan investasi, dan akhirnya meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Hanya saja, kata Aria, membutuhkan waktu yang tak singkat untuk dapat merasakan manfaat dari pembangunan industri berbasis konektivitas tersebut."Yang sekarang kami lakukan ini akan nampak titik tumbuh perekonomian tidak bisa secara langsung dinikmati," kata dia.

Selain pembangunan industri berbasis konektivitas, pertumbuhan ekonomi akan didorong melalui sektor pariwisata. Aria mengatakan, sektor pariwisata akan dipacu pertumbuhannya lewat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi.

(Baca juga: Deretan Program Prabowo-Sandi untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 7-8%)

Aria mengatakan, Jokowi-Ma'ruf ke depan juga akan membangun kultur pariwisata bagi masyarakat di daerah. "Karakter masyarakat harus dibangun sadar pariwisata yang itu merupakan suatu kenyamanan bagi turis internasional dan nasional," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi-Ma'ruf juga akan mendorong terbangunnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasiskan budaya lokal. UMKM nantinya diarahkan untuk bisa memanfaatkan sumber daya lokal yang khas dengan tetap menyesuaikan perkembangan teknologi.

Jokowi-Ma'ruf akan mendorong investasi dan permodalan kepada para UMKM tersebut. Alhasil, UMKM di daerah dapat memenuhi permintaan pasar seiring ditingkatkannya sektor pariwisata.

Target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sebesar 7-8% juga membutuhkan waktu setelah beberapa tahun berkuasa. Pada masa satu tahun pemerintahan atau pada 2020, mereka menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6-6,5%.

Target tersebut bakal direalisasikan dengan beberapa langkah, seperti kebijakan yang lebih pro-bisnis. Kemudian, mengalihkan infrastruktur ke pertanian dan pedesaan, mereformasi bidang perpajakan. Lalu, mengurangi impor dan mendorong impor, mendorong sektor bisnis pariwisata Indonesia, serta menarik investor asing dan peningkatan SDM.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...