Bantu Pemerintah Tangani Bencana, Grup Mayapada Galang Dana Rp 2 T

Rizky Alika
15 Oktober 2018, 19:26
Gempa Palu
ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Tim SAR mengevakuasi seorang korban dari reruntuhan di Hotel Roaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Menurut General Manager Hotel Roaroa, jumlah tamu yang menginap di hotel berlantai tujuh tersebut sebanyak 160 orang yang sebagian besarnya adalah atlet paralayang dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri, peserta Kejuaraan Paralayang Terbuka Indonesia.

Bantuan dari Bank Dunia akan mencakup transfer tunai kepada 150 ribu keluarga miskin yang terdampak dalam jangka waktu enam bulan hingga satu tahun. Sistem keamanan sosial menjadi skema untuk mendukung ekonomi lokal dalam fase pemulihan. Bantuan ini juga diharapkan dapat menghindarkan rakyat miskin dari kerusakan ekonomi yang lebih parah.

Pendanaan dari Bank Dunia juga dapat digunakan untuk membangun kembali fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, jalan, jembatan, hingga sarana irigasi. Selain itu, Bank Dunia berharap ada perbaikan dalam sistem peringatan dini bencana, serta rekonstruksi perumahan dan fasilitas pendukungnya.

Bank Pembangunan Asia (ADB) juga berkomitmen menyalurkan pinjaman senilai maksimal US$ 1 miliar atau Rp 15 triliun untuk penanganan bencana di Sulawesi Tengah. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa pemerintah hanya akan mengambil pinjaman dari ADB sesuai kebutuhan.

Sementara itu, sepekan lalu, Kepala Sub-Satgas Luar Negeri Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng Yoedhi Swastono menyatakan sebanyak sembilan negara telah menyatakan komitmen pendanaan. Negara yang dimaksud yaitu Uni-Eropa dan Jerman dengan bantuan masing-masing sebesar € 1,5 juta atau setara Rp 26,1 milar, Tiongkok US$ 200 ribu atau setara Rp 3,04 miliar, Venezuela US$ 10 juta atau setara Rp 152 miliar.

Lalu, Vietnam dan Laos masing-masing US$ 100 ribu atau setara Rp 1,52 miliar, Australia US$ 500 ribu atau setara Rp 7,6 miliar, Kamboja US$ 200 ribu atau setara Rp 3,04 miliar serta Korea Selatan sebesar US$ 1 juta atau Rp 15,2 miliar. (Baca juga: Sembilan Negara Beri Bantuan Rp 236 Miliar untuk Gempa Sulteng

Para peserta dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)-Bank Dunia di Bali, pekan lalu, juga menggalang bantuan untuk korban bencana di NTB dan Sulteng. Selain itu, korporasi-korporasi swasta besar juga memberikan donasi, sebut saja Google. (Baca juga: Google Donasi Rp 15 Miliar untuk Korban Tsunami Palu)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...