Bank Dunia Umumkan Bantuan Rp 15 Triliun untuk Palu dan Lombok

Michael Reily
14 Oktober 2018, 13:00
Gempa Palu
Biro Pers Istana

(Baca juga: ADB Tawarkan Pinjaman Rp 15 Triliun untuk Rekonstruksi Palu)

Pemerintah pun mengapresiasi dukungan dari komunitas international terhadap Indonesia pada saat dibutuhkan. "Pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana alam adalah prioritas paling penting," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dia mengungkapkan, Bank Dunia memiliki keahlian untuk membangun wilayah berkembangan dengan instrumen finansial dengan skema fiskal yang berisiko kecil. Indonesia juga menargetkan peningkatan ketahanan terhadap bencana serta pendalaman kerja sama dengan Bank Dunia.

Bank Dunia memperkirakan kerugian fisik atas bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah mencapai US$ 531 juta atau sekitar Rp 8 triliun. Rinciannya, kerusakan perumahan US$ 181 juta atau Rp 2,75 triliun; nonperumahan US$ 181 juta atau Rp 2,82 triliun; serta infrastruktur US$ 165 juta atau Rp 2,5 triliun.

Sebelumnya, Bank Pembangunan Asia (ADB) juga berkomitmen menyalurkan pinjaman senilai maksimal US$ 1 miliar atau Rp 15 triliun untuk penanganan bencana di Sulawesi Tengah. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa pemerintah hanya akan mengambil pinjaman dari ADB sesuai kebutuhan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...