Jokowi Pastikan Harga Premium Tak Naik dalam Waktu Dekat

Ameidyo Daud Nasution
14 Oktober 2018, 09:00
BBM SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka mulut soal batalnya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Ia juga memastikan bahwa harga premium tak akan naik dalam waktu dekat.

“Tidak. Wong sudah saya batalkan kok. Dengan hitung-hitungan, dengan angka-angka yang sangat realistis,” kata Jokowi usai menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali Asian Para Games 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (13/10).

Jokowi mengakui bahwa pemerintah sempat berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah pembahasan yang berlangsung sejak sebulan lalu. Ia menjelaskan, kenaikan harga BBM, tidak hanya premium saja, tapi Pertamax, DEX, dan lain-lain.

(Baca juga: Inflasi Rendah, Ekonom UI: Pemerintah Punya Ruang Naikkan Harga BBM)

“Sudah kita putuskan naik karena memang harga ICP (Indonesian Crude Price) dan Brent juga naik,” ujarnya.

Hanya, ia melanjutkan, ada kalkulasi lanjutan terkait inflasi, daya beli, hingga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga telah memperhitungkan keuangan Pertamina.

Pertimbangan Jokowi, kenaikan harga BBM, terutama premium akan berdampak pada daya beli masyarakat. Sebab, kenaikan harga BBM akan membuat harga barang lain turut terkerek naik. Sementara, pertumbuhan ekonomi saat ini memang masih bertumpu 56% pada  konsumsi.

“Oleh sebab itu, kemarin setelah saya dapat laporan terakhir dari Pertamina berapa sih kalau kita naikkan segini, dihitung lagi keuntungan tambahan di Pertamina. Tidak signifikan (tambahan keuntungannya), ya sudah, saya putuskan (kenaikan) premium batal,” tuturnya.

(Baca juga: Harga Premium Tak Naik, Pertamina Ditaksir Tekor Rp 3.441 per Liter)

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengklaim Jokowi telah menyetujui penaikan harga premium menjadi Rp 7.000 per liter untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Adapun harga Premium di luar ketiga wilayah tersebut menjadi Rp 6.900 per liter. Belakangan, Jonan membatalkan rencana tersebut.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...