Butuh Dana Besar, Pemerintah Terima Bantuan 18 Negara untuk Gempa Palu

Dimas Jarot Bayu
1 Oktober 2018, 20:52
Gempa Palu
ANTARA/BNPB
Kondisi bangunan RS Anutapura yang rusak akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9).

Kebutuhan dana bencana membengkak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kebutuhan dana penanganan bencana membengkak, setelah peristiwa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan anggaran dana cadangan sebesar Rp 4 triliun yang disiapkan pemerintah tahun ini untuk penanganan bencana tak akan cukup.

Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan untuk rehabilitasi dan pemulihan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) saja diperkirakan mencapai Rp 12,6 triliun. 

"Itu tidak cukup. Apalagi untuk recovery itu perlu puluhan triliun rupiah," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Senin (1/10).

Dia mencontohkan, setiap tahunnya BNPB harus menggelontorkan dana rata-rata Rp 500 miliar untuk penanganan kebakaran hutan. Untuk banjir dan kekeringan masing-masing diperkirakan menghabiskan dana Rp 50 miliar.

"Kami pasti memerlukan dana yang besar," kata Sutopo. 

(Baca juga : Gempa Palu, Pertamina Prioritaskan Solar ke Genset PLN dan Rumah Sakit)

Karenanya, BPNB bakal mengajukan permintaan penambahan dana kepada pemerintah untuk penanganan seluruh bencana di Indonesia. BNPB sebelumnya sempat meminta pengajuan dana Rp 5,1 triliun akibat gempa Lombok.

Dengan adanya gempa dan tsunami di Palu-Donggala, imbuh Sutopo, maka dana yang akan diajukan pasti bertambah. "Pasti kami ajukan lebih banyak lagi," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya telah mencairkan dana darurat (on call) sebesar Rp 560 miliar untuk penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...