Bertemu 1,5 Jam, SBY-Prabowo Sepakati Poin Utama Koalisi di Pilpres

Dimas Jarot Bayu
24 Juli 2018, 23:30
Prabowo menemui SBY
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri) menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

1. Di bidang ekonomi, keduanya menyepakati prioritas meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, penghasilan dan daya beli masyarakat, serta dunia usaha dan investasi. "Di bidang ekonomi kami sepakat ekonomi nasional harus dikelola dengan cakap, serius, dan efektif," kata SBY.

2. Di bidang hukum dan keadilan, SBY dan Prabowo memprioritaskan adanyan penegakan hukum dan pemberantasa korupsi yang dilakukan secara adil. Mereka menilai hal tersebut tak boleh dilakukan secara tebang pilih dan bebas dari intervensi.

3. Di bidang politik dan demokrasi, mereka berharap nantinya implementasi konstitusi, uu, dan sistem ketatanegaraan dapat dilakukan secara benar. Mereka menekankan pada pentingnya proses check and balances maupun independensi antarlembaga negara.

Mereka juga sepakat mencegah hadirnya politik identitas dan SARA dalam pelaksanaan pemilu. Keduanya pun mendorong adanya netralitas negara dan aparat dalam Pemilu sehingga berjalan damai, jujur, dan adil.

SBY dan Prabowo juga mendukung adanya penertiban hoaks dan fitnah. "Tentu dengan harapan penertiban itu dilakukan secara proporsional dan adil sifatnya," kata SBY.

4. Pada bidang persatuan dan kerukunan sosial, SBY menyatakan tak boleh ada ekstremisme, radikalisme dan kekerasan terjadi. Hanya saja, mereka menolak adanya Islamphobia dan sikap melabeli suatu komunitas sebagai kelompok radikal.

5. Sementara terkait ideologi dan dasar negara, keduanya bersepakat menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman. Karenanya, mereka menolak berkembangnya paham dan ideologi lain yang justru mengancam Pancasila dan UUD 1945, seperti komunisme dan khilafah.

"Kami sepakat bahwa kelima isu strategis tadi harus menjadi visi-misi pemerintah lima tahun mendatang," kata SBY.

Ke depannya, Gerindra dan Demokrat akan melakukan pertemuan yang lebih teknis untuk membahas koalisi. "Tim kecil dari Gerindra akan intensif bekerja dengan tim kecil dari Demokrat," kata SBY.

(Baca juga: Penjajakan Koalisi, Prabowo Siapkan Tawaran Menarik untuk SBY)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...