Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura
"Ekspor dari Surabaya ini saja kita sudah ribuan ton. Jika tahun lalu ekspor secara nasional sebesar 7.750 ton,” kata Suwandi.”Untuk tahun ini, PT Aman Buana Putera saja sanggup mengekspor 6.000 ton. Artinya ekspor akan naik dua kali lipat.”
Herry Satyo menambahkan PT Aman Buana Putera akan mengekspor 6.000 ton bawang merah secara bertahap ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. "Kami mendukung penuh dan mengapresiasi program dan kinerja Kementerian Pertanian, khususnya atas capaian swasembada bawang merah dan bahkan sudah mengekspor sejak tahun lalu,” katanya. Eksportir, kata dia, sangat merasakan manfaatnya. Tatkala eksporti membutuhkan pasokan bawang merah, sekarang komoditas tersebut mudah diperoleh di daerah sentra-sentra produksi.
Dalam penyediaan suplai bawang, PT Aman Buana bekerja sama dengan petani Malang, Bima dan Probolinggo. Kerja sama petani dan pengusaha ini membentuk pola sinergis yang mapan guna pemenuhan pasokan. Selain itu pemerintah turut andil mendorong pelaksanaan manajemen tanam.
“Kami bermitra dengan petani petani bawang merah di beberapa sentra di Bima, Malang, Probolinggo dan lainnya secara sinergis, saling menguntungkan dan berkelanjutan.”
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo, menyebutkan bahwa Jawa Timur merupakan sentra bawang merah terbesar kedua setelah Jawa Tengah. "Produksi bawang merah Jawa Timur saat ini menyumbang sekitar 20% dari total produksi nasional,” katanya. Sentranya tersebar di Nganjuk, Malang, Probolinggo, Bojonegoro, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Mojokerto hingga Bondowoso.
Dia mengungkapkan bahwa Dinas Pertanian sedang berkosentrasi untuk menyuplai varietas Super Philip untuk mendukung program ekspor. Suplainya dari sentra produksi seperti Nganjuk, Probolinggo dan Bondowoso.
Dengan memaksimalkan produksi dan ekspor bawang merah dari Jawa Timur, Dinas Pertanian Propinsi meyakini perekonomian daerah akan stabil. “Produksi bawang merah akan dimaksimalkan untuk ekspor, sekaligus menjaga agar inflasi stabil,” katanya.
Suwandi mengatakan terlaksananya ekspor bawang membuktikan bahwa Kementerian Pertanian tidak hanya berhasil mewujudkan swasembada, tetapi juga mewujudkan kedaulatan bawang merah.
Targetnya saat 100 tahun indonesia merdeka (pada 2045) Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
