Tak Sebut Anies, Demokrat Bakal Usung Jokowi atau Prabowo di 2019

Dimas Jarot Bayu
9 Juli 2018, 20:24
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat sambutan Rapat Kerja Nasional.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak sepakat dengan wacana menduetkan Prabowo dengan AHY. PKS menilai duet Prabowo-AHY tidak sehat bagi demokrasi di Indonesia.

Alasannya, kedua tokoh tersebut sama-sama berlatar militer. Prabowo merupakan mantan Komandan Jenderal Kopassus, sementara AHY terakhir berpangkat Mayor sebelum terjun ke dunia politik.

Ketua Departemen Politik PKS Pipin Sofyan menilai komposisi militer-militer tersebut seolah menandakan tak ada sipil yang mampu memimpin. Sehingga, Pipin menolak adanya wacana tersebut.

"Tidak baik untuk Indonesia. Background keduanya militer-militer," kata Pipin di Jakarta, hari ini.

Selain itu, Pipin menilai duet Prabowo-AHY tak tepat lantaran tak akan mampu mendongkrak elektabilitas keduanya dalam Pilpres 2019. Hal ini berpotensi merugikan karena mereka bakal melawan Presiden Jokowi yang elektabilitasnya cukup besar.

"Komposisi militer-nasionalis/Islam, itu perlu dipertimbangkan karena itu akan berpengaruh terhadap elektoral," kata Pipin.

(Baca juga: Didukung Elite Golkar, Airlangga Siap Bersaing sebagai Cawapres Jokowi)

 Sebaliknya, PKS tetap berkukuh hanya membuka peluang memajukan Anies sebagai capres dan menolak bila posisi Anies hanya sebagai cawapres bagi Prabowo.

Alasannya PKS telah memperjuangkan Anies dengan susah payah ketika Pilkada DKI 2017. PKS memilih Anies berpasangan dengan wakil Ahmad Heryawan, eks Gubernur Jawa Barat.

Jika nantinya Aher atau delapan kader internal PKS lainnya tak dipilih Prabowo, Pipin menyatakan partainya membuka opsi keluar dari koalisi bersama Gerindra. Hanya saja, dia menyatakan PKS tak akan mengalihkan dukungannya kepada Jokowi. 

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...