Menteri Amran Targetkan Buka 1 Juta Hektare Lahan Rawa untuk Pertanian

Redaksi
Oleh Redaksi
5 April 2018, 20:16
Amran sawah
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman secara simbolis memanen padi varietas Ciherang menggunakan mesin 'combine harvester' di persawahan Desa Sari, Demak, Jawa Tengah, 23 Januari 2018.

Amran menaksir, optimasi rawa bakal menghasilkan nilai keekonomian sebesar Rp 60 triliun. Perhitungannya, indeks pertanaman mencapai tiga kali dalam setahun (IP-3) pada satu juta hektare lahan tersebut.

Selain itu, dia optimistis produktivitas lahan rawa ini mencapai 6-7 ton per ha. Taksiran ini merujuk pada proyek percontohan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan di mana produktivitasnya semula 2-3 ton per ha meningkat menjadi 7 ton per ha saat musim tanam ketiga.

Menurut Amran, optimasi lahan rawa ini bertujuan menjaga kedaulatan pangan hingga 100 tahun ke depan. "Kita harus siapkan makanannya dari sekarang. Kita tidak boleh main-main di sektor pangan.”

Pada kesempatan yang sama, Bupati Barito Kuala, Noormiliyani AS, berharap program-program agraria pemerintah pusat tak sekadar di Desa Jejangkit Muara. "Karena Barito Kuala daerah pertanian," katanya.

Apalagi, lanjut dia, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Tak heran optimasi lahan rawa di Desa Jejangkit Muara mencapai 750 ha. "Tadinya 400 hektare.”

Sedangkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, melihat pentingnya sinergisitas semua pihak untuk mengoptimasi lahan rawa. "Kalau Pak Menteri sudah alatnya, berarti solarnya dari Ibu Bupati," katanya.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara agraris sehingga kedaulatan pangan harus terjaga. "Kita negeri agraris, tapi beli beras di luar negeri. Ini momok dalam rangka menuju masyarakat sejahtera.”

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...