Safari Politik, Strategi AHY Jelang Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
7 Maret 2018, 14:25
The Yudhoyono i
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat peluncuran The Yudhoyono Institute di Jakarta, Kamis (10/8/2017).

"Levelnya AHY mulai naik, penting untuk mempertahankan itu," kata Arya. (Baca juga: Simulasi Survei, Jokowi-AHY Berpeluang Kalahkan Prabowo-Anies di 2019)

Arya sendiri menilai peluang AHY untuk maju dalam Pilpres 2019 sangat terbuka. Sebab, AHY dianggap memiliki pasar pemilih yang berbeda dengan kandidat lainnya, yakni kalangan muda.

"Kedua, dia punya Partai Demokrat yang paling enggak punya 10% suara. Di internal juga enggak mungkin diganggu gugat. Kalau partai lain kan masih bisa berubah juga," kata Arya.

Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriyanto mengakui jika partainya sedang mempersiapkan AHY maju dalam Pilpres 2019. "Kami sangat yakin Mas AHY ini salah satu alternatif yang bisa diusung atau diperhitungkan dalam kompetisi Pilpres ke depan," ujar Didik.

Meski demikian, Didik mengatakan Demokrat tak bisa sendirian mengusung AHY untuk maju dalam Pilpres 2019. Hal ini karena adanya syarat ambang batas presiden (presidential threshold) sebesar 20% kursi DPR, sementara Demokrat baru memiliki 10% kursi.

Karenanya, Demokrat masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik guna menjalin koalisi. Menurut Didik, komunikasi dilakukan agar nantinya koalisi partai dapat memiliki persepsi yang serupa untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Komunikasi yang kami bangun itu pada suatu titik tertentu akan membuahkan sebuah kesamaan visi, platform, tujuan. Tidak mungkin kami berkoalisi tanpa ada kesamaan," kata Didik.

Dengan begitu, Didik mengatakan Demokrat masih membuat perhitungan politik apakah AHY akan ditempatkan sebagai capres atau cawapres dalam Pilpres 2019. Menurutnya, perhitungan ini penting untuk mempertimbangkan penerimaan publik.

"Ya kami masih tetap berpikir rasional apakah Mas AHY nanti akan kami usung sebagai capres atau cawapres. Semuanya tergantung hitung-hitungan politik dengan siapa kami berkawan ketika mau mencalonkan," kata Didik.

(Baca juga: Demokrat, PAN, dan PKB Jajaki Poros Ketiga di Pilpres 2019)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...