Perusahaan Sukanto Tanoto Akhirnya Dapat Izin dari Kementerian LHK

Ameidyo Daud Nasution
Oleh Ameidyo Daud Nasution - Dimas Jarot Bayu
6 Februari 2018, 16:21
RAPP
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Alat berat dan tumpukan kayu tanaman industri PT Riau Andalan Pulp and Paper di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (20/10/2017).

Direktur Jenderal Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK M.R Karliansyah mengatakan, 31 perusahaan tersebut memiliki luasan sebesar 1,1 juta hektar. Angka tersebut sebesar 49,32% dari luas fungsi ekosistem gambut sebesar 2,24 juta hektar.

"Luasan tersebut terdiri dari fungsi lindung sebesar 717.583 hektar dan fungsi budidaya sebesar 387.542 hektar," kata Karliansyah di kantornya, Jakarta, Kamis (11/1).

(Baca: Menteri Siti Sebut Tidak Tepat RAPP Gugat SK Pencabutan RKU)

Menurut Karliansyah, 31 perusahaan HTI yang telah ditetapkan RPEGnya menyepakati pembangunan sekat kanal sebanyak 3943 unit. Mereka, lanjut Karliansyah, akan melakukan rehabilitasi vegetasi lahan gambut sebanyak 21.286 hektar dan suksesi alami seluas 518.418 hektar.

"Dari penerapan kebijakan perlindungan ekosistem gambut terjadi konversi hutan produksi yang dikonservasi menjadi hutan alam seluas 518.418 hektar yang akan berlangsung mulai tahun 2017-2026," kata Karliansyah.

Karliansyah menambahkan, saat ini masih ada 14 perusahaan HTI yang belum mendapatkan RPEG, namun telah melakukan penetapan TPTMAT melalui mekanisme Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Sebanyak 14 perusahaan ini memiliki luasan fungsi ekosistem gambut sebesar 679.962 hektar yang terdiri dari fungsi lindung 388.159 hektar dan fungsi budidaya 291.803 hektar.

"Perusahaan belum mengajukan dokumen RPEG karena sedang proses pengesahan revisi RKU," kata Karliansyah.

Dengan begitu, saat ini telah ada 45 perusahaan HTI telah menetapkan jumlah TPMAT, data logger, dan stasiun curah hujan melalui pembahasan teknis. 45 perusahaan tersebut telah merencanakan adanya 3.932 unit TPTMAT.

Untuk data logger, 45 perusahaan tersebut merencanakan pembentukan sebanyak 397 unit. Sementara, terdapat 169 stasiun curah hujan yang direncakan dibentuk.

Sementara, saat ini masih terdapat 43 perusahaan yang belum mengajukan dokumen RPEG ataupun usulan TPMAT. 43 perusahaan tersebut memiliki luas fungsi ekonomi gambut 455.417 hektar dengan fungsi lindung 177.138 dan fungsi budidaya 278.279 hektar.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...