Tiga Alasan Ketua BEM UI Hadiahkan ‘Kartu Kuning’ ke Jokowi
(Baca: Jokowi Siapkan APBN Rp 600 Miliar Bangun Universitas Islam Internasional)
BEM UI juga menyoroti langkah Kementerian Dalam Negeri yang mengusulkan Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan sebagai penjabat gubernur Jabar dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai penjabat gubernur Sumut. Petinggi Polri/TNI menjabat gubernur sementara dianggap memunculkan kembali dwifungsi Polri/TNI.
Meski sempat diamankan Paspampers, Zaadit mengaku tidak mendapat kekerasan lantaran aksinya ini."Cuma diminta keterangan dan identitas saja," kata dia.
Sebelum Zaadit melancarkan aksinya, Jokowi sempat mengucapkan terima kasih kepada UI lantaran telah menyumbang alumninya sebanyak enam orang untuk menjadi Menteri pembantunya di Kabinet Kerja.
Tercatat, para alumni UI tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
Lalu ada pula Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada UI sebab UI menyumbang Menteri terbanyak di Kabinet Kerja," kata Jokowi.
(Ekonografik: 3 Tahun Jokowi-JK | Hadapi Ketimpangan, Infrastruktur Daerah Digenjot)