Teknologi Jadi Tantangan Utama Ekonomi Negara G20
Menurut Sri, Indonesia juga tidak akan terlepas dari dampak yang akan dihasilkan dari perkembangan teknologi. Oleh karena itu,, pemerintah akan terus berupaya untuk mengelolanya, baik dari sisi makro ekonomi, pertmbuhan, daya beli, maupun tenaga kerja untuk mengurang kemiskinan dan kesenjangan.
Perlu adanya inovasi yang terus dilakukan dengan instrumen kebijakan yang ada. Salah satunya instrumen fiskal yakni Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang memiliki fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi. APBN harus dioptimalkan untuk memberikan kesempatan bagi sebagian masyarakat yang belum merasakan kemajuan ekonomi, khususnya yang terdampak perkembangan teknologi ini.
(Baca: Inovasi Teknologi Ancam Bonus Demografi dan Lapangan Kerja)
Untuk menyajikan APBN yang sehat dan kredibel, pemerintah pun perlu memperoleh pendapatan melalui penerimaan, khususnya perpajakan. Dengan penerimaan ini, pemerintah bisa membangun infrastruktur, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menciptakan keadilan yang merata, pemerintah tengah menyususn aturan terkait dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan secara elektronik (online). Salah satunya adalah pengenaan pajak pada e-commerce. Namun, dia masih enggan menjelaskan lebih rinci mengenai rencana aturan tersebut.
"Yang paling penting menciptakan kepastian untuk semuanya, memberi perlakukan adil antara pelaku yang tradisional dengan yang sudah masuk online. Tetapi, di saat yang sama juga memberikan ruang bagi berkembangnya aktivitas digital," ujarnya.