Edukasi Masyarakat, Pertamina Upayakan Cegah Kebakaran Hutan

Miftah Ardhian
18 Oktober 2017, 14:45
Kebakaran Hutan
Ulet Ifansasti / Greenpeace
Asap keluar dari lahan gambut yang terbakar, sementara sebuah alat berat menggali lahan gambut untuk membuat kanal di lahan kelapa sawit milik PT Rokan Adiraya di desa Sontang, Rokan Hulu, Riau.

(Baca: Pemerintah Targetkan Titik Api Kebakaran Hutan Turun 97 Persen)

Pemerintah berkomitmen agar bencana tidak terulang. Upaya ini dilakukan dalam berbagai hal. Pertama, adalah peringatan dini atas kejadian bencana. Kedua, melibatkan partisipasi masyarakat untuk memitigasi terjadinya bencana tersebut. Ketiga, sistem tata kelola ekosistem dengan menjaga lahan gambut tetap lembab dan basah. Keempat, sistem tata air gambut, yakni muka tanah air lahan gambut 0,4 meter. Kelima, sistem perizinan, jangan sampai ada lagi pemanfaatan lahan gambut dengan fungsi lindung. Keenam, sistem parisipasi masyarakat dan perhutanan sosial.

"Yang dilakukan oleh Pertamina RU II Sei Pakning ini merupakan salah satu implementasi sistem partisipasi masyarakat. Tanpa bantuan masyarakat sulit bagi pemerintah menghindari kebakaran hutan ini," ujar Karliansyah. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Aryanto mengklaim program kerja sama perusahaan dengan masyarakat ini berhasil meredam tingkat kebakaran hutan di Provinsi Riau. Bahkan, di Kabupaten Bengkalis dan wilayah sekitar Kilang Sei Panking ini sudah tidak ditemukan lagi titik api di wilayah tersebut.

"Selama dua tahun tetakhir ini tidak terjadi lagi kebakaran. Memang dulu terjadi kebakaran karena kurangnya alat-alat untuk memadamkan," ujar Aryanto.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...