SBY Mengeluh Disadap, Jokowi: Isu Pengadilan kok Dikirim ke Saya

Ameidyo Daud Nasution
2 Februari 2017, 12:04
Jokowi
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Pras/17
Presiden Joko Widodo tertawa saat berbincang dengan beberapa menteri sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2017.

Isu penyadapan itu, menurut SBY, terungkap dalam sidang pengadilan Ahok. "Kalau institusi negara, Polri, BIN (melakukan penyadapan), menurut saya, negara bertanggung jawab," kata SBY saat konferensi pers yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi, Rabu (1/2) kemarin.

"Saya berharap berkenan Pak Presiden Jokowi menjelaskan dari mana transkrip penyadapan itu siapa yang bertanggung jawab. Kita hanya mencari kebenaran. Ini negara kita sendiri, bukan negara orang lain, bagus kalau kita bisa menyelesaikannya dengan baik, adil, dan bertanggung jawab," ujar SBY.

(Baca: Jokowi Minta Para Menteri Sigap Tepis Hoax)

Di sisi lain, Jokowi juga membuka kemungkinan bertemu dengan SBY seperti permintaan presiden pendahulunya tersebut. Mengenai kepastian waktu pertemuannya akan diatur oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, "Waktunya akan diatur kalau ada permintaan," katanya.

Sebelumnya di dalam konferensi pers, SBY juga mengeluh ada yang menghalangi dirinya bertemu dengan Jokowi untuk mengklarifikasi beberapa hal yang terjadi belakangan ini. "Ada dua atau tiga orang di sekitar beliau (Jokowi) yang melarang bertemu saya."

Jokowi juga merespons positif kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke rumah Ma'ruf Amin, Rabu malam. Menurut Jokowi, hal tersebut merupakan inisiatif Luhut sendiri dan menyambut baik inisiatif yang datang dari seluruh menteri. "Saya kira baik untuk kepentingan negara," katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...