Bappenas Lihat 3 Kunci Sukses Inovasi Pembangunan di Daerah

Desy Setyowati
11 Januari 2017, 15:10
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

Inisiatif lokal yang terbukti manjur dan efektif semestinya bisa dikaji dan diikuti oleh daerah lain. Dengan begitu, penanam modal berminat berinvestasi di wilayah tersebut. Dalam jangka panjang diharapkan bisa menyerap lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

Deputi Pengembangan Regional Kementerian PPN Arifin Rudiyanto menambahkan, ada delapan faktor yang memengaruhi perkembangan inovasi di daerah yakni regulasi; kolaborasi; perencanaan daerah; kepemimpinan daerah; kelembagaan inovasi dan roadmap ke depan; anggaran; ketersediaan infrastruktur; serta kualitas dan kuantitas daerah.

Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan ada tiga hal utama yang memengaruhi kesuksesan inovasi di suatu daerah, yaitu kepemimpinan, regulasi, dan anggaran. “Leadership kepala daerah memiliki peran sentral inisiasi di daerah. Kemudian kepastian hukum, kapasitas aparatur daerah kualitas dan kuantitas juga krusial. Juga dibutuhkan dukungan swasta dan non pemerintah,” tutur Arifin.

Sementara itu, terkait dengan anggaran, pemerintah akan memanfaatkan dana hibah dan wakaf untuk mendukung program daerah dalam hal penyediaan air bersih dan sanitasi. (Baca juga: Pemerintah Targetkan Seluruh Masyarakat Terakses Air Minum di 2019)

Sedangkan untuk mendorong kreativitas pemimpin daerah, instansinya berencana menerapkan sistem insentif dan rekognisi atas inovasi yang sudah dilakukan. Selain itu, pihaknya juga berencana merintis database inovasi-inovasi yang sudah dilakukan daerah agar bisa diakses secara online. Tujuannya, agar semua kepala daerah bisa mengakses dan mempelajari inovasi-inovasi di daerah lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...