Ahok: Pernyataan Soal Surat Al Maidah 51 Ditujukan Bagi Elite Pengecut

Ameidyo Daud Nasution
13 Desember 2016, 19:55
Sidang Ahok
KATADATA/CNN Indonesia/Safir Makki/POOL
Sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di bekas Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Ahok mengatakan cara-cara ini akan bisa menyia-nyiakan potensi sumber daya manusia (SDM) serta ekonomi suatu daerah. Cara-cara menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) seperti ini, hanya akan membuat suatu daerah sulit mendapatkan pemimpin terbaik.

Sebagai pribadi yang dibesarkan di lingkungan muslim, menyatakan tidak mungkin dirinya menghina Islam. Apalagi dia telah diangkat anak oleh keluarga muslim. Ahok memang terlahir dari pasangan keluarga nonmuslim. Namun dia juga diangkat anak oleh keluarga pasangan muslim H. Andi Baso Amier dan Hj. Misribu. Andi Baso Amier adalah mantan Bupati Bone, yang merupakan adik kandung dari mantan Panglima ABRI Alm. Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Jusuf.

"Ayah saya dan ayah angkat saya bersumpah untuk menjadi saudara sampai akhir hayatnya," kata Ahok. Bahkan, biaya kuliah pertamanya untuk S2 dibayarkan oleh kakak angkatnya. Dia merasa seperti orang yang tidak tahu berterima kasih, jika tidak menghargai agama dan kitab suci orang tua dan kakak angkatnya, yang merupakan muslim taat.

(Foto: Tuntutan Masa dan Tangisan Ahok di Ruang Sidang)

Dia juga mengaku mendapatkan pesan dari almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Seorang gubernur bukanlah pemimpin, melainkan pelayan masyarakat. Amanat ini pun menjadi bekalnya untuk ikut pemilihan kepala daerah. Apalagi di beberapa daerah yang muslimnya sangat banyak, memilih kepala daerah nonmuslim, seperti di Solo, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam dua tahun terakhir, Ahok mengaku telah melakukan sejumlah kebijakan yang menunjang kemaslahatan umat beragama, khususnya umat Islam. Kebijakan seperti membangun masjid Fatahillah di Balai Kota, serta mempercepat jam pulang kerja karyawan pada bulan Ramadhan. 

“Saya berharap penjelasan saya ini bisa membuktikan tidak ada niat saya untuk melakukan penistaan terhadap umat Islam, dan penghinaan terhadap para ulama,” ujar Ahok menutup pembelaannya dalam sidang tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...