Pasokan Gas untuk FSRU Lampung Sudah Capai 7 Kargo

Anggita Rezki Amelia
7 November 2016, 16:59
PGN
Arief Kamaludin | Katadata

FSRU merupakan kapal yang dilengkapi fasilitas penampungan gas alam cair (LNG) dan mengubahnya dari bentuk gas menjadi cair. Kapasitas fasilitas terapung ini sekitar 170 ribu meter kubik. FSRU Lampung dibangun oleh Konsorsium Hoegh asal Norwegia dan PT Rekin. Dari informasi yang dikumpulkan Katadata, PGN menyewa kapal tersebut senilai US$ 300 juta selama 20 tahun. FSRU ini selesai dibangun pada April 2014.

(Baca: Tujuh Bulan Mangkrak, Regasifikasi Terapung PGN di Lampung Beroperasi Lagi)

Pada tahun lalu, kapal ini sempat mangkrak sekitar tujuh bulan, tidak bisa menyalurkan gas karena tidak ada pembeli. Salah  Pada 6 Oktober tahun lalu, FSRU Lampung kembali bisa menyalurkan gas karena ada permintaan dari industri di Jawa Barat, Jakarta dan Banten. FSRU Lampung mampu beroperasi kembali karena sudah jaringannya sudah terkoneksi dengan industri yang tersebar di Lampung dan Jawa Barat.

Sekitar 73 persen area yang dialiri gas dari FSRU Lampung meliputi area Jabodetabek, Jawa Barat, Lampung dan Sumatera Selatan. Di Lampung gasnya telah dialirkan ke sejumlah industri, seperti ke makanan dan minuman, pertanian, produk kehutanan, dan pakan ternak.

Selain menambah pasokan LNG untuk kebutuhan Lampung hingga Jawa Barat, PGN juga akan memasok gas ke wilayah lain, salah satunya Sulawesi. Saat ini PGN berencana membangun infrastruktur kilang mini LNG di Sulawesi. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan listrik dan smelter di daerah tersebut. "Masih ada proses tender, negosiasi prosesnya sudah berjalan dari awal tahun ini," kata Wahid.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...