Hanya Dua Industri yang Menikmati Penurunan Harga Gas Awal 2017
Untuk menurunkan harga gas tersebut, pemerintah melakukan beberapa upaya efisiensi dengan mengoptimalkan dari hulu ke hilir. Di hulu misalnya, pemerintah mengkaji pengurangan bagian negara dari gas serta efisiensi hulu oleh kontraktor melalui cost recovery atau penggantian biaya talangan kontraktor migas.
Di sisi hilir, pemerintah akan mengatur efisiensi di biaya transmisi dan distribusi. Misalnya, menerapkan margin yang wajar (regulated margin) bagi badan usaha yang menjual gas, serta menghilangkan trader atau badan usaha modal kertas yang membuat harga gas mahal ketika tiba di konsumen akhir.
(Baca: Berpacu Mengurai Ruwetnya Masalah Harga Gas)
Tapi, menurut Wiratmaja, ada beberapa kesulitan yang dihadapi pemerintah untuk menurunkan harga gas bumi. Salah satu contohnya kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh.
Penyebabnya, harga gas di hulunya yang tinggi mencapai US$ 7,5 per mmbtu. "Harga hulunya cukup tinggi. Itu yang perlu diskusi," ujar dia.