Konsumsi Energi Didominasi Batubara, Emisi Naik 5,7 Persen

Anggita Rezki Amelia
5 Oktober 2016, 17:03
tambang-batubara.jpg
KATADATA/Bernard Chaniago

BP juga mencatat adanya peningkatan konsumsi listrik dari hidro. Meski sempat menurun di 2014 menjadi 3,4 millions ton oil equivalent, dari tahun sebelumnya 3,8 millions ton oil equivalent, konsumsi listrik dari hidro pada 2015 menjadi 3,6 millions ton oil equivalent. (Baca: Tak Ada Subsidi, PLN Tolak Penetapan Tarif PLTMH dari Pemerintah).

Di sisi lain, selama 2015 juga terjadi penurunan produksi dari komoditas yang berasal dari fosil. Penurunan terbesar yakni batubara yang  mencapai 14,4 persen, dari 281,7 millions tonnes oil equivalent pada 2014 menjadi 241,1 millions ton oil equivalent.

Meski alami penurunan,  saat ini Indonesia menjadi negara produsen batubara terbesar di dunia ke lima yang memiliki 6,3 persen dari produksi global. "Disusul India,” kata Spencer Dale saat presentasi di Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Kemudian disusul oleh penurunan produksi minyak bumi dari 1,676 juta barel per hari di 2014 menjadi 1,628 juta barel per hari. Adapun penurunan produksi gas dari 75,3 bcm menjadi 75 bcm. (Baca: Serapan Gas untuk Domestik Masih di Bawah Nilai Kontrak).

Dari data tersebut, BP mencatat rasio produksi gas terhadap konsumsi meningkat 189 persen di Indonesia. Menurut Dale, salah satunya dipicu oleh belum masifnya pembangunan infrastruktur gas bumi di Indonesia. Gas bumi lebih banyak diekspor dan menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor gas atau net eksportir

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...