Lifting Minyak 2017 Diusulkan Naik dari Target Awal

Anggita Rezki Amelia
2 September 2016, 17:12
migas
Katadata

Sementara itu, target lifting gas tidak ada perubahan dari target awal yakni 1,15 juta barel setara minyak per hari (boepd). Sehingga lifting minyak dan gas bumi  yang diusulkan ke DPR saat ini berjumlah 1,93 juta barel setara minyak per hari. (Baca: Lifting Minyak Agustus Turun 2,3 Persen karena Faktor Alamiah).

Anggota Komisi Energi DPR Inas Nasrullah Zubir mengatakan asumsi lifting minyak sebesar 780 ribu bph tersebut terlalu rendah. Jika ExxonMobil Indonesia bisa menaikkan produksi di Blok Cepu maka hal tersebut akan mendongkrak lifting.

Tapi Inas masih mempertanyakan sikap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) yang belum sepakat meningkatkan produksi Lapangan Banyu Urip. "Di pemberitaan, saya baca ExxonMobil bisa naikkan produksi, tapi SKK Migas menolak. Saya tidak tahu kenapa, kalau Exxon bisa naikkan kenapa tidak," kata dia. 

ExxonMobil memang pernah mengajukan rencana peningkatan produksi Blok Cepu pada rencana program dan anggaran (WP&B) pada 2017.   "ExxonMobil Cepu Limited bersama para mitra Blok Cepu akan mengajukan peningkatan produksi hingga 200 ribu barel bph kepada SKK Migas pada siklus penganggaran dan perencanaan (WP&B) tahun 2017,” kata Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto, Senin, 22 Agustus 2016. (Baca: Exxon Usulkan Produksi Blok Cepu 2017 Naik Hingga 200 Ribu Barel)

Di sisi lain, Kementerian ESDM juga mengusulkan kenaikan asumsi harga minyak Indonesia (ICP). Tahun  depan ICP ditargetkan pada US$ 45 per barel.  Asumsi ini lebih tinggi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP )2016  sebesar US$ 40 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...