Proyek Bangka Chevron Mulai Produksi Akhir Bulan Ini

Anggita Rezki Amelia
10 Agustus 2016, 19:48
Rig
Katadata

Untuk memulai produksi di dua lapangan ini, Chevron masih menunggu keputusan pemerintah terkait revisi proposal rencana pengembangan (PoD). Revisi proposal PoD ini dilakukan karena ada perubahan nilai investasi dalam proyek tersebut. (Baca: Harga Minyak Anjlok, Chevron Tunda Dua Lapangan Proyek IDD)

Meski ada perubahan nilai investasi, produksi di lapangan ini tidak mengalami perubahan. Lapangan Gehem  akan memproduksi gas sebesar 420 mmscfd, dan Gendalo sebesar 700 mmscfd. Selain gas ada juga kondensat dari Gehem sebesar 25 ribu barel kondensat per hari dan Gendalo 25 ribu barel kondensat per hari.

Chevron sebenarnya sudah dua kali menyampaikan revisi proposal IDD untuk Gendalo dan Gehem. Namun, saat revisi proposal itu diserahkan, pemerintah selalu menolaknya. Pertama, karena proposal tersebut tidak lengkap secara adminstrasi.

Kedua, Chevron meminta insentif yang tidak ada dalam kontrak, yakni credit investment. Investment Credit merupakan hak untuk meminta ganti rugi kepada pemerintah dengan persentase tertentu atas nilai investasi yang berhubungan langsung dengan pembangunan fasilitas produksi suatu proyek.

Pada proposal kedua, Chevron meminta investment credit Proyek IDD sebesar 240 persen.  Menurut Djoko Siswanto yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, investment credit tersebut seharusnya tidak lebih dari 100 persen. Ketentuan ini tetap sama meskipun proyek IDD merupakan proyek laut dalam yang memiliki risiko lebih besar.

Investment credit yang terlalu besar tersebut membuat pembengkakan dana investasi yang harus dikeluarkan oleh Chevron. Jika investment credit di bawah 100 persen, maka investasi yang harus dikeluarkan Chevron tidak akan mencapai US$ 9 miliar. (Baca: Chevron Tak Bisa Pakai Investment Credit untuk Proyek IDD)

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...