Era Sudah Berubah, Menteri Arcandra Fokus Revisi UU Migas

Anggita Rezki Amelia
27 Juli 2016, 19:58
Blok migas
Katadata

Pemerintah juga akan menghapus beberapa peraturan yang tidak sejalan dengan upaya membangun kedaulatan energi. Menurut dia, regulator sebaiknya dapat berlaku sebagai mitra dari pelaku bisnis. Jadi, regulator tidak dianggap sebagai sumber masalah ataupun raja dari sebuah proses bisnis. (Baca: Asosiasi Migas Usul Kerugian Negara Dihapus dari Aturan Cost Recovery)

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menyambut baik perhatian dari Menteri ESDM Yang baru. Apalagi, penggunaan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia memang sangat penting untuk meningkatkan produksi. “Kalau dimaksimalkan, produksi naik,” ujar dia.

Amien berharap di tangan Arcandra, proyek migas yang stategis bisa berjalan. Seperti Indonesia Deepwater Development yang dikelola Chevron Indonesia, Blok Masela oleh Inpex Corporation - Shell, proyek Jangkri oleh ENI.

Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja juga mengatakan, fokus Menteri ESDM di hulu migas. Apalagi dengan proyek migas yang ada di laut dalam. Mengingat potensi yang ada di laut dalam masih sangat besar.

Tapi, sampai saat ini potensi ini kurang memiliki daya tarik karena biaya mahal dan tingkat kesulitan yang tinggi. “Menteri ESDM mengerti tentang itu karena bidang beliau, sehingga diharapkan investasi laut dalam atraktif,” ujar dia. (Baca: Blok Migas Laut Dalam Akan Dapat Insentif Tahun Depan)

Vice President Corporate Communication HR and Finance Total E&P I Indonesia Arividya Noviyanto juga mengharapkan Menteri ESDM yang baru ini bisa membuat investasi hulu migas makin baik. “Jadi investor juga punya kepastian di industri ini,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...