Dua Proyek Migas Tertunda Akibat Belum Ada Kepastian Pembeli

Anggita Rezki Amelia
26 Juli 2016, 17:00
migas
Katadata

Meski produksinya tertunda, menurut Muliawan, kondisi itu tidak akan terlalu mempengaruhi target produksi siap jual (lifting) tahun ini. Yaitu, untuk minyak sebesar 820 ribu barel per hari (bph) dan gas 1,115 juta barel setara minyak per hari (bsmph). “Kontribusi dari proyek itu sebenarnya kecil. Kalau mundur ada dampaknya, tapi tidak signifikan. Semoga produksi tahun ini tercapai,” ujar dia. (Baca: Cadangan Minyak Menipis, Terendah 16 Tahun Terakhir)

Selain Wasambo, SKK Migas mencatat, ada enam proyek fasilitas proyek yang seharusnya beroperasi hingga tahun ini. Antara lain Ario Damar – Sriwijaya yang dioperatori Tropik Energi Pandan. Kapasitas minyak 2.000 bopd dan gas 20 MMscfd. Target beroperasinya Juni lalu.

Ada juga proyek IDD Bangka oleh Chevron Indonesia yang beroperasi pada Agustus 2016. KRA South yang dioperatori Star Energi Kakap Ltd dengan kapasitas 9 mmscfd dan akan beroperasi September mendatang. Sedangkan PHE WMO yang memiliki proyek EPCI-1 (PHE-24, PHE-12, CPP2) dengan kapasitas 3.100 bopd dan gas 12 MMscfd ditargetkan beroperaso Oktober nanti.

Kemudian, ada proyek gas Dayung Compression-2 oleh ConocoPhilips Grissik Ltd. Menurut Muliawan, pembangunan proyek ini masih terkendala kesulitan memasukkan  alat mekanik seperti kompresor ke area proyek. Karena tidak bisa melewati jembatan milik masyarakat setempat. Tapi dia optimistis, proyek tersebut dapat rampung sesuai target pada akhir tahun ini dengan memproduksi 160 mmscfd gas.

(Baca: Tahun Ini 13 Proyek Migas Mulai Beroperasi)

Ada lagi,  proyek Karendan oleh Ophir Energy juga akan beproduksi Desember 2016 dengan kapasitas 300 bph untuk minyak dan 25 mmscfd untuk gas. Kepala Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus  menjelaskan, penundaaan jadwal pengoperasian proyek-proyek migas itu akan mengganggu arus kas perusahaan dan pemerintah. "Pemerintah juga otomatis arus kasnya terlambat atau tertunda," kata dia, pekan lalu. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...