Menteri Energi Akan Percepat Status Insentif Blok Masela

Miftah Ardhian
19 Juli 2016, 16:23
No image
Menteri ESDM, Sudirman Said

Pertama, kepastian perpanjangan kontrak selama 30 tahun, di mana semestinya Blok Masela habis kontrak 2028, bertambah menjadi 2058. Alasannya, Inpex baru akan mengajukan revisi pengembangan atau Plan of Development (PoD) Masela setelah 2019.  Alhasil, keputusan final investasi baru dilakukan 2025 atau tiga tahun sebelum masa konraknya habis. 

Kedua, insentif pajak berupa tax holiday selama 15 tahun. Ketiga, meminta biaya yang telah dikeluarkan selama ini berupa sunk cost sekitar US$ 1,6 miliar yang dihitung sebagai biaya operasi migas yang harus dikembalikan pemerintah dalam bentuk cost recovery. Keempat, Inpex meminta penambahan porsi bagi hasil menjadi 50 - 60 persen.

Bahkan, di luar empat insentif tersebut, Inpex juga meminta penambahan kapasitas produksi kilang gas di Blok Masela. Juru bicara Inpex Usman Slamet mengatakan, tujuannya agar Proyek Masela yang menggunakan skema kilang di darat tetap menguntungkan. Tapi, dia belum mau menyebutkan lebih detail besaran kapasitas produksi yang diminta karena masih berdiskusi dengan SKK Migas. (Baca: Inpex Minta Penambahan Kapasitas Produksi Blok Masela)

Sebagai informasi, pada 2009 telah diputuskan pembangunan fasilitas pengolahan gas di laut (FLNG) di Blok Masela berkapasitas 2,5 juta ton per tahun (mtpa). Namun Inpex merevisi dan menambah kapasitas menjadi 7,5 mtpa karena menemukan cadangan baru di Lapangan Abadi. 

Terkait masa perpanjangan hingga 30 tahun, Sudirman pernah menyatakan  permintaan itu sulita dikabulkan. “Kecuali aturannya diubah,” kata Sudirman di kantornya, Jumat pekan lalu. (Baca: Inpex Tak Dapat Perpanjang Kontrak Blok Masela Lebih 20 Tahun).

Aturan perpanjangan kontrak suatu blok migas tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas. Pasal 28 ayat satu berbunyi kontrak kerja sama dapat diperpanjang paling lama 20 tahun untuk setiap kali perpanjangan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...