Produksi Migas Pertamina EP Field Subang Lewati Target

Anggita Rezki Amelia
18 Juli 2016, 18:50
No image
Kantor pusat PT Pertamina, Jakarta.

Armand menyebutkan minyak dari Field Subang dipasok untuk kilang pengolahan minyak  IV di Balongan, Indramayu. Sedangkan gas dipasok ke sejumlah konsumen antara lain PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Pupuk Kujang, dan industri di wilayah Jawa Barat.

Selain itu, perusahaan ini juga menjual gas karbondioksida (CO2) kepada dua pembeli utama, yaitu PT Samator dan PT Aneka Gas Industri (AGI). CO2 yang dikirim ke Samator sebanyak 1.172 mmcfd, dengan nilai penjualan US$ 2.842,05 per hari. Sedangkan yang dipasok untuk Aneka Gas Industri berasal dari Subang, sebesar 1.820 mmscfd.

Di luar PT Samator dan AGI, beberapa perusahaan sudah menyatakan keinginan mereka untuk membeli CO2 dari Field Subang. Saat ini tengah dilakukan proses administrasi dan legal yang dilakukan oleh pihak PT Pertamina (Persero). Salah satunya untuk pembangunan teknologi pemurnian (CO2 Removal

Armand berharap dalam waktu dekat, semua proses legalisasi dan adiministrasi tersebut bisa diselesaikan. Sehingga nilai tambah dari kegiatan pengurangan emisi CO2 di Field Subang, bisa terus bertambah. 

Pembangunan CO2 Removal diperlukan karena gas yang dihasilkan dari Field Subang rata-rata mengandung lebih dari 20 persen CO2. Ada ketentuan bahwa gas yang boleh diproduksi dan dijual, harus memiliki kandungan CO2 kurang dari 10 persen. 

Padahal, kandungan CO2 di Field Subang khususnya dari lapangan Cilamaya sekitar 40 persen, kemudian untuk lapangan Subang sekitar 23 persen. Jumlah yang jauh melebihi batas ketentuan. Armand bahkan berseloroh, kalau tidak ada teknologi pemurnian CO2, maka tidak akan ada Field Subang. 

“Setelah menggunakan CO2 removal, kandungannya turun menjadi 5 persen,” ujar dia. (Baca: Hadapi Minyak Murah, Kontraktor Migas Perlu Terobosan Teknologi)

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...