SKK Migas: VICO Pangkas Rencana Pengeboran 40 Sumur Baru

Arnold Sirait
10 Juni 2016, 15:22
vico
Arief Kamaludin|KATADATA

Menurut situs resmiya, VICO saat ini mengoperasikan Blok Sanga-Sanga di daratan Kalimantan Timur. Kontrak awal untuk Blok Sanga-Sanga ditandatangani Agustus 1968. VICO kemudian mendapatkan perpanjangan kontrak selama 20 tahun pada April 1990, meskipun kontrak berakhir 1998.  Dengan tambahan tersebut, kontrak VICO di Sanga-Sanga akan berakhir di 2018.

Sampai saat ini, blok ini dioperatori oleh VICO Indonesia. Adapun pemegang saham blok ini terdiri dari BP East Kalimantan sebesar 26,25 persen, Lasmo Sanga Sanga (26,25 persen), Virginia Indonesia Co LLC (7,5 persen), OPICOIL Houston Inc (20 persen), Universe Gas & Oil Company (4,37 persen), Virginia International Co LLC (15,63 persen).

Blok ini tengah diminati oleh PT Pertamina (Persero). Bahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi sudah meminta dan mendapat persetujuan dari VICO Indonesia untuk membuka ruang data Blok ini sejak awal tahun. Setelah melakukan proses buka ruang data atau data room, Pertamina akan menyampaikan proposal untuk mengelola Blok Sanga-Sanga kepada pemerintah bulan Juni ini.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati juga pernah mengatakan dari proses evaluasi ruang data Blok Sanga-Sanga, cadangan migas Blok Sanga-Sanga masih besar. Sisa cadangan gas di blok migas tersebut saat ini sebesar 180 miliar kaki kubik (bcf) dan cadangan minyak sebesar 8 juta barel minyak (mmbo).

Selain konvensional, VICO juga memiliki kontrak untuk gas, metana dan batubara (CBM) di Blok Sanga-sanga. Kontrak untuk CBM baru diteken sekitar November 2009, dan akan berakhir 30 tahun mendatang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...