Umumkan Rencana PHK Inpex, Kepala SKK Migas Tuai Kritik

Arnold Sirait
17 Maret 2016, 20:02
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi
Arief Kamaludin | Katadata

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Energi and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman menuding sikap Amin seolah ingin menyudutkan Keputusan Presiden Jokowi terhadap Blok Masela. Amien juga dinilai gagal memahami pesan Jokowi. Keputusan Blok Masela tidak kunjung diambil karena Jokowi meminta kepada menterinya untuk mengkaji skema Blok Masela yang memberikan manfaat paling besar bagi negara dan masyarakat sekitar Malauku. (Baca: Gubernur Maluku Minta Hentikan Kegaduhan Blok Masela)

Dia menyarankan Amien tidak perlu tergesa mengeluarkan pernyataan terkait informasi dari Inpex dan Shell ke ruang publik. Lebih baik dibahas dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Mentri Koordinator Kemaritiman. “Sesuai tupoksinya untuk mendapat solusi yang baik dan sejuk, kecuali ingin membentuk persepsi di publik semua penundaan proyek ini disebabkan oleh kelompok penentang pembangunan kilang pengolahan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di laut,” ujar dia.

Penilaian miring juga dilontarkan Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara. Dia menilai tindakan Amien lebih menyuarakan kepentingan kontrator Blok Masela dibanding kepentingan negara. SKK Migas telah menggunakan ruang publik untuk meminta Presiden Jokowi segera menyetujui revisi pengembangan Blok Masela dengan skema membangun kilang di laut atau offshore, sesuai yang direkomendasikan oleh SKK Migas beserta Inpex dan Shell. (Baca: Seteru di Balik Kisruh Pengembangan Blok Masela).

Semestinya, kata Marwan, SKK Migas paham bahwa skema offshore atau onshore Blok Masela belum diputuskan Jokowi karena ada perbedaan pendapat yang tajam antara Kementerian Energi yang memilih offshore dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman yang memilih onshore. Seharusnya proses pengambilan keputusan dilakukan oleh Presiden dan anggota kabinet tanpa diintervensi oleh pejabat atau lembaga negara lain. “Presiden Jokowi harus membebaskan pengambilan keputusan dari berbagai intervensi dari berbagai pihak di luar pemerintahan,” ujar Marwan.

Terhadap berbagai tudingan tersebut, Amien Sunaryadi belum memberi response. Hingga berita ini diturunkan, dia tak menjawab konfirmasi Katadata. Amien hanya membaca pesan pendek yang dikirm Katadata melalui WhatsApp.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...