Kementerian ESDM Ingin Pengembangan Blok Masela di Laut

Arnold Sirait
11 Januari 2016, 15:15
skk migas.jpg
www.skkmigas.go.id

Meski begitu, pemerintah belum memutuskan skema pengembangan Blok Masela antara skema pembangunan kilang pengolahan di laut (offshore) atau darat (onshore). “Masih menunggu sidang kabinet terbatas,” ujar Djoko.

Skema pengembangan Blok Masela memang menjadi perdebatan sejak pertengahan September tahun lalu. Awal perdebatan ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menolak rekomendasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengenai skema pengembangan FLNG. Ini berdasarkan proposal revisi rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) yang dijukan Inpex Masela selaku operator Blok Masela.

(Baca : Rizal vs Amien di Blok Masela)

Rizal menginginkan pengembangan Blok Masela menggunakan skema di darat (onshore). Artinya, pembangunan fasilitas pengolahan gas dari Blok Masela harus dibangun di darat. Sementara SKK Migas merekomendasikan skema offshore dengan pembangunan kilang pengolahan terapung (LNG). Alasan Rizal memilih skema darat karena akan memberikan efek berantai ke masyarakat dan wilayah sekitar operasional blok tersebut. Selain itu, skema onshore dianggap lebih murah. Jika skema itu dijalankan, kawasan Aru bahkan bisa lebih besar dibandingkan Balikpapan, Kalimantan Timur, berkat kehadiran kilang LNG Bontang.

Namun, menurut Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, skema FLNG lebih baik dibandingkan onshore. Jika menggunakan skema FLNG, biaya pembangunan kilang diprediksi hanya US$ 14,8 miliar atau  Rp 207,2 triliun dan biaya operasional per tahun US$ 304 juta atau Rp 4,25 triliun. Sementara kalau skema pembangunan kilang di darat, biaya pembangunan diperkirakan US$ 19,3 miliar atau Rp 270,2 triliun. Adapun biaya operasionalnya membutuhkan dana US$ 356 juta atau Rp 4,98 triliun.

Meski ada perbedaan pandangan tersebut, Inpex menginginkan agar pemerintah segera memutuskan proposal revisi rencana pengembangan yang mereka ajukan. Manajer Communication and Relation Inpex Usman Slamet berharap apa yang diputuskan pemerintah nantinya adalah yang terbaik bagi semua pihak. (Baca : Inpex Desak Pemerintah Segera Putuskan Blok Masela)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...