Kisruh Freeport, Ari Soemarno Bantah Terlibat Perang Antargeng

Muchamad Nafi
20 November 2015, 18:30
Ari Soemarno
Donang Wahyu | Katadata

Seperti apa keberadaan Muhamad Reza di Petral?

Reza itu dulunya seorang trader adalah betul. Dia punya tiga perusahaan yaitu Gold Manor, Supreme, dan Global Energy. Mereka itu approve oil trader. Selama saya di Petral, mereka salah satu supplier. Mereka memberikan sedikit kemudahan pada perusahaan multi nasional.

Bagaimana Anda menilai Reza ketika itu?

Di sektor itu, network dia bagus sehingga dia sering bisa kasih harga bagus. Cuman, waktu itu yang punya kontrol adalah kita. Selama dia bisa kompetitif dengan yang lain, ya silakan. Bahwa sekarang dia punya fungsi lain yang saat ini disebutkan, saya tidak tahu.

Banyak yang menilai semestinya audit Petral dilakukan jauh sebelum 2012, hingga saat kepemimpinan Anda.

Mau diaudit dari kapan, silakan. Tapi kalau audit ini, dapat rekomenasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Migas juga. Namun saya tidak tahu bahwa mereka menganjurkan 2012-2014. Kalau mau dilakukan sejak sebelumnya silakan.

Audit ini berangkat dari asumsi bahwa pada saat itu petral mendapatkan kewenangan penuh?

Mungkin. Saya tidak pernah mempermasalahkan itu. Saya sangat terbuka jika mau dilakukan audit sebelumnya. Barusan saya terima sms, kalau dulu pengadaan di ISC (Integrated Suply Chain) begini-begini. Buka saja seluruh suratnya, isinya apa dan prosesnya bagaimana.

Jadi, tudingan bahwa kisruh saat ini hanyalah perang antargeng?

Tidak benar. Saya tidak punya kepentingan apa-apa, begitu juga Sudirman Said dan Rini Soemarno. Kita tidak ada kepentingan finansial dan tidak mau menjadi pemburu rente. Boleh percaya atau tidak. Apakah saya selama ini terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam perdagangan minyak? Sedikit pun tidak ada.

Secara personal, apakah Anda kenal dengan Reza Chalid?

Saya kenal dengan dia waktu di Singapur. Sudah hampir tiga tahun lebih tidak berhubugan dengannya. Karena, dia bidangnya sudah lain, saya juga. Saya sudah mau meninggalkan ranah-ranah itu. Bahwa Reza kenal saya secara personal, ya dulu. Tapi ya udah. Pada waktu saya, dia tidak pernah bisa mengontrol karena kita tetap menjaga competitevness dan good governance. Jadi, tidak mungkin dia kontrol Pak Sudirman Said.

Halaman:
Reporter: Muchamad Nafi, Manal Musytaqo
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...