Kementerian ESDM Klaim Harga Gas di Medan Bisa Turun US$ 2,5

Safrezi Fitra
16 November 2015, 19:31
pipa gas
Katadata | Arief Kamaludin

Pertamina menyatakan siap mengikuti apapun kebijakan yang akan diambil pemerintah agar harga gas di Medan bisa turun, termasuk jika harus mengurangi margin keuntungan. Asalkan pengurangan margin ini tidak hanya dilakukan oleh Pertamina.

Direktur Utama Pertagas Hendra  Jaya mengatakan harga keekonomian gas diatur oleh pemerintah berdasarkan asumsi-asumsi agar suatu proyek bisa menguntungkan. Asumsi-asumsi ini mengenai harga gas di tingkat transmisi diatur oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Artinya asumsi-asumsi ini bisa diubah untuk kepentingan negara.

"Misalnya, lifetime dari keekonomian yang selama ini hanya bisa 15 tahun, bisa diperpanjang sesuai dengan umur pipa sampai 30 tahun. Itu bisa membantu pemerintah membuat harga gas terjangkau," ungkapnya.

(Baca: Pertamina-PGN Saling Tuding Penyebab Mahalnya Harga Gas di Medan)

Diberitakan sebelumnya, terkait dengan mahalnya harga gas untuk industri di Medan, PGN melempar kesalahan ke Pertamina sebagai pemasok, karena telah menjual dengan harga tinggi. PGN membeli gas dari Pertamina dengan harga US$ 13,8 per juta mmbtu, dan menjualnya dengan harga US$ 14 per mmbtu. Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan daerah lain yang masih di kisaran US$ 10 per mmbtu.

Pertamina tidak membatahnya. Namun, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan PGN tidak transparan dalam menjelaskan penetapan harga gas di wilayah tersebut. Pertamina memang menjual gas yang berasal dari fasilitas regasifikasi Arun dengan harga US$ 13,8 per mmbtu. Harganya mahal karena merupakan gas alam cair (LNG) dari Dongi Senoro di Sulawesi Tengah, yang harus diregasifikasi lagi di Arun.

Meski demikian, pasokan gas untuk Sumatera Utara tidak hanya satu. Pertamina juga memasoknya  langsung dari sumur gas di Lapangan Pangkalan Susu. Jumlah pasokannya pun sama dengan LNG yang berasal dari Donggi Senoro, yakni 4 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Pertamina menetapkan harga gas dari Pangkalan susu lebih murah, yakni hanya US$ 8,31 per mmbtu.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...