Gas dari Blok Masela Diprioritaskan untuk Dalam Negeri

Safrezi Fitra
1 Oktober 2015, 16:39
Asing Dibatasi dalam Jasa Pengeboran Migas.jpg
KATADATA/

(Baca: 20 Kargo Gas Jatah Dalam Negeri Akan Diekspor)

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang menyatakan keinginan untuk membeli gas dari Blok Masela, setelah berproduksi nanti. Blok migas tersebut masih dalam tahap eksplorasi, dan rencananya akan mulai berproduksi pada 2024.

Cadangan gas terbukti di Blok Masela tercatat mencapai 10,73 triliun kaki kubik (TCF). Produksi gasnya sekitar 1.200 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan kondensat 24.460 barel per hari (bpd). Blok Masela dimiliki oleh Inpex Corporation sebesar 65 persen dan sisanya dimiliki Shell. 

Pemerintah masih mengkaji proposal rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) I dari Inpex selaku operator Blok Masela. Kajian ini terkait apakah proyek tersebut menggunakan nantinya akan menggunakan fasilitas kilang gas cair terapung (FLNG) atau membangun pembangunan pipa ke Pulau Aru dan kilang LNG di darat (onshore). Jika nantinya menggunakan skema FLNG, gas tersebut bisa disalurkan melalui kapal tanker atau jenis kapal lain tergantung kebutuhan dan kondisi geografis.

(Baca: Rizal Ramli Minta Pengembangan Blok Masela Dikaji Ulang)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...