Sumur Tua di Blok Mahakam Masih Bisa Produksi 15 Ribu Barel Minyak

Yura Syahrul
31 Agustus 2015, 16:30
Katadata
KATADATA

Total selama ini mengelola lebih dari 600 sumur migas. Dari jumlah tersebut, yang masih beroperasi dan berproduksi sekitar 110 sumur. Dengan bertambahnya usia, maka berbagai aset tersebut harus dirawat secara baik karena semakin rentan namun harus tetap aman dioperasikan. Sementara itu produksinya harus tetap dipertahankan.

Di awal beroperasinya pada Juli 1975, Hardy mengenang, Lapangan Handil berproduksi secara alamiah karena tekanan reservoir masih tinggi. Sumur yang selesai dibor bisa langsung diproduksi tanpa alat bantu.

Namun, seiring dengan usianya yang semakin tua, tekanan reservoir pun melemah. Alhasil, untuk mempertahankan produksi migas harus memakai teknologi injeksi air sejak 1978 dan injeksi gas mulai 1995 ke dalam reservoir. Adapun pengangkatan buatannya (artificial lift) dengan menggunakan gas lift dan electrical submersible pump.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah memang berupaya mengoptimalkan produksi sumur minyak tua untuk meningkatkan produksi minyak nasional di tengah minimnya eksplorasi sumur baru. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pernah mencatat, setidaknya terdapat 745 sumur tua minyak yang aktif dan sekitar 13.079 sumur tua no- aktif. Sebagian besar berada di wilayah kerja PT Pertamina (Persero). Sumur tua yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia ini telah dioperasikan sejak tahun 1970.

Adapun pengaturan pengelolaan sumur tua minyak bumi ini dituangkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 01 Tahun 2008, tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...