Kilang LNG Terbesar RI Terancam Kehabisan Gas

Yura Syahrul
22 Juli 2015, 09:25
www.badaklng.co.id
www.badaklng.co.id
Kilang Badak NGL di Kalimantan Timur

?Jika tidak ada tambahan pasokan gas, maka aset yang ada harus dimanfaatkan,? kata Salis.

Agar terhindar dari nasib naas seperti Arun NGL, Badak NGL setidaknya menempuh dua cara. Pertama, meningkatkan performa kilang dan efektivitas biaya. Upaya tersebut mulai membuahkan hasil. ?Kami akan sukses pada second life cycle,? katanya.

Kedua, berupaya mencari atau menambah pasokan baru gas. Seperti dikutip dari majalah internal PT Pertamina, Energia, Salis mengungkapkan adanya usaha eksplorasi dan produksi migas oleh sejumlah kontraktor, seperti Total, Vico, Chevron, dan ENI, di sekitar kilang Badak.

Namun, pada 2017 mendatang, Badak NGL akan berpindah tangan. Pertamina yang saat ini memegang 55 persen saham akan menguasai 100 persen saham Badak NGL. Dalam masa transisi menuju 2017, menurut Salis, Badak NGL akan menjalankan empat prioritas usaha. Yaitu, tetap memproduksi LNG dengan mempertahankan kualitas, meningkatkan cost effectiveness, memprioritaskan standar keselamatan atau Health, Safety, Security and the Environment (HSSE), dan pengembangan sumber daya manusia.

Halaman:
Reporter: Manal Musytaqo
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...