Ditugaskan Jual Premium, Pertamina Masih Untung 1 Persen

Safrezi Fitra
6 Januari 2015, 11:01
BBM
Arief Kamaludin|KATADATA
Premium yang ditetapkan pemerintah untuk bulan ini, masih lebih tinggi dari harga keekonomiannya. Artinya Pertamina masih bisa mendapat untung dengan menjual Premium.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan harga Premium yang ditetapkan pemerintah untuk bulan ini, masih lebih tinggi dari harga keekonomiannya. Artinya Pertamina masih bisa mendapat untung dengan menjual Premium.

Pemerintah menetapkan harga Premium untuk bulan ini, setelah tidak mendapat subsidi, sebesar Rp 7.600 per liter. ?Kalau harga keekonomian Bahan Bakar Minyak Jenis Premium untuk Januari 2015 hanyalah Rp 7400 per liter, itupun sudah termasuk margin yang didapatkan badan usaha,? ujarnya.

Seperti diberitakan, pemerintah memutuskan untuk mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai tahun ini. Adapun dalam menghitung harga dasar BBM tersebut, pemerintah menggunakan rata-rata harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat selama periode tanggal 25 sampai 24 bulan sebelumnya.

Saat ini, skema kebijakan BBM yang baru diluncurkan tersebut masih bersifat transisi. Alhasil harga BBM jenis premium atau bensin dengan kadar Research Octane Number (RON) 88 yang berlaku di seluruh wilayah masih sama sebesar Rp 7.600 per liter.

 ?Harga (Premium) di Jamali (Jawa, Madura, Bali) disamakan dengan luar Jamali sebagai cara mengelola transisi agar harga premium di seluruh wilayah Indonesia sama dahulu,? kata Sudirman.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...