BPOM AS Beri Persetujuan Remdesivir untuk Pengobatan Covid-19

Agustiyanti
2 Mei 2020, 12:32
obat virus corona, remsidimvir, virus corona, pandemi corona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Giorgos Moutafis/wsj/cf
Ilustrasi. Lebih dari 3,2 juta orang yang terinfeksi oleh virus corona di seluruh dunia dan lebih dari 230 ribu orang meninggal.

Otorisasi FDA pada obat ini dibutuhkan untuk merawat pasien di rumah sakit dengan Covid-19 parah yang membutuhkan suplementasi oksigen.

Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan 1,5 juta obat antivirus ini akan mulai didistribusikan ke rumah sakit pada hari Senin.

Gilead mengatakan pemerintah federal akan mengkordinasikan donasi dan distribusi remdesivir ke rumah sakit di kota-kota yang paling parah yang terkena Covid-19. Seiring pasokan obat yang terbatas, perusahaan mengatakan rumah sakit dengan unit perawatan intensif dan rumah sakit lain yang dianggap paling dibutuhkan oleh pemerintah akan mendapat prioritas.

(Baca: Mereka yang Tengah Berupaya Mencari Vaksin Corona)

Ada lebih dari 3,2 juta orang yang terinfeksi oleh virus corona di seluruh dunia dan lebih dari 230 ribu orang meninggal.

Amerika Serikat memiliki kasus dan kematian terbanyak di lebih dari 1 juta dan setidaknya 63.200 dengan sebagian besar negara terkunci untuk menahan penyebaran virus.

Data klinis baru-baru ini telah meningkatkan harapan remdesivir dapat menjadi pengobatan yang efektif.

Namun, rancangan penelitian abstrak yang dirilis secara tidak sengaja oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pekan lalu mengatakan remdesivir gagal memperbaiki kondisi pasien atau mengurangi keberadaan patogen dalam aliran darah. Pembuat obat itu mengatakan temuan itu tidak meyakinkan karena penelitian ini dihentikan lebih awal.

Remdesivir, yang sebelumnya gagal sebagai pengobatan untuk Ebola, sedang dicoba melawan Covid-19. Obat ini dirancang untuk menonaktifkan mekanisme virus tertentu, termasuk virus corona membuat salinan dari diri mereka sendiri dan berpotensi membanjiri sistem kekebalan inang mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...