Studi FKM UI: Kasus Corona di DKI Jakarta Naik Lagi saat Ramadan

Ameidyo Daud Nasution
20 Mei 2020, 19:21
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pe
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Pakar epidemiologi UI mengatakan kasus corona di DKI merangkak naik kembali karena masyarakat tak patuh saat Ramadan.

Pandu menyayangkan jika kasus bertambah setelah sebelumnya sempat menurun. Dia berharap dalam dua pekan ke depan masyarakat dapat menahan diri agar puncak corona di Ibu Kota dapat terlampaui. “Mereka harus tahan sebentar selama hari raya, agar kasus menurun,” kata Pandu.

Sedangkan dari kajian tersebut, PSBB yang dilakukan di DKI bisa menekan angka tingkat penularan virus corona. Jika sebelum pembatasan angka penularan masih berada di atas 1.5, maka pada 17 Mei lalu rasionya semakin turun jadi 1.1.

Angka tingkat reproduksi ini menjelaskan berapa kemungkinan tiap satu orang menulari penduduk lain. Jika rasio ini bisa ditekan sampai di bawa 1, maka potensi menularkan virus sudah tidak ada.

Hasil kajian FKM UI ini juga sempat dipaparkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saaat konferensi pers Selasa (19/5). Dia berharap masyarakat tetap menahan diri di rumah untuk menekan angka reproduksi virus. Apalagi dia PSBB  telah diperpanjang hingga 4 Juni 2020 atau 14 hari sejak akhir fase kedua.

“Tanpa kita berada di rumah, tanpa dilakukan tracing oleh tim Dinas Kesehatan, isolasi mandiri, maka itu semua tidak akan tercapai," kata Anies.

(Baca: Jakarta & Bandung Perpanjang PSBB hingga Usai Lebaran, Kapan Berakhir?)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...