Dibayangi Sentimen Ketegangan AS-Tiongkok, Harga Minyak Menguat Tipis

Image title
26 Mei 2020, 08:40
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak mentah global menguat tipis, karena sentimen positif dari pemangkasan produksi tertahan oleh sentimen negatif ketegangan hubungan AS-Tiongkok.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak mentah global menguat tipis, karena sentimen positif dari pemangkasan produksi tertahan oleh sentimen negatif ketegangan hubungan AS-Tiongkok.

Adanya ketidakpastian situasi global ini menahan sentimen positif yang sebelumnya menyertai pergerakan harga minyak. Sentimen yang dimaksud adalah, komitmen negara-negara produsen minyak atau OPEC memangkas produksinya, serta adanya rencana pelonggaran lockdown di sejumlah negara.

"Ketidakpastian seputar pola perjalanan di AS saat ini sangat besar, sehingga Asosiasi Otomotif Amerika tidak merilis perkiraan perjalanan Memorial Day-nya," ujar Head of Oil Market Rystad Energy Bjornar Tonhaugen, dilansir dari Reuters.

Meski demikian, sentimen negatif yang berkembang tidak sampai meruntuhkan harga minyak, melainkan hanya menahan laju penguatannya. Sentimen positif dari komitmen pemangkasan sebesar 9,7 juta bareal per hari, masih dinanti oleh pelaku pasar.

Selain itu, penurunan produksi rig AS, yang merupakan indikator awal output minyak, juga turut menopang harga minyak. Perusahaan jasa energi Baker Hughes mencatat, adanya penurunan jumlah rig, sebanyak 21 unit menjadi 318 unit, yang merupakan rekor terendah dalam sepekan.

Harapan penguatan harga minyak ke depan disuarakan oleh Menteri Energi Rusia Alexander Novak. Dalam paparannya bersama dengan para produsen minyak dunia, Novak menyatakan harga minyak akan menemui kestabilan mulai Juni 2020, berkat peningkatan konsumsi secara global.

(Baca: Eksplorasi Migas Minim, Indonesia Terancam Defisit Gas 2023)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...