SMRC: 71% Masyarakat Nilai Ekonomi Rumah Tangga Memburuk saat Pandemi

Dimas Jarot Bayu
25 Juni 2020, 17:21
Ilustrasi, warga menerima bantuan sosial. Hasil survei SMRC menunjukkan 71% masyarakat menilai kondisi ekonomi rumah tangga memburuk saat pandemi corona.
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Ilustrasi, warga menerima bantuan sosial. Hasil survei SMRC menunjukkan 71% masyarakat menilai kondisi ekonomi rumah tangga memburuk saat pandemi corona.

Jumlah responden yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi nasional lebih buruk juga menurun 7% dibandingkan pada 12-16 Mei 2020. Ketika itu, jumlah orang yang menilai kondisi ekonomi nasional lebih buruk mencapai 92%.

Lebih lanjut, tercatat ada 45% responden menyatakan bahwa kondisi ekonomi rumah tangga mereka akan membaik ketika pandemi corona berakhir. Sebanyak 22% responden menyatakan bahwa kondisi ekonomi mereka tidak akan berubah.

(Baca: IMF Pangkas Lagi Proyeksi, Resesi Ekonomi Global Bakal Lebih Dalam)

Sementara, responden yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi rumah tangga mereka akan lebih buruk setelah pandemi corona berakhir hanya 23%.

Hal serupa juga terlihat ketika masyarakat ditanyakan mengenai keadaan ekonomi nasional setahun ke depan. Menurut Ade, ada 34,4% responden yang menyatakan bahwa keadaan ekonomi nasional lebih baik tahun depan.

Sebanyak 20% responden menyatakan keadaan ekonomi nasional tidak akan berubah. Sementara, ada 27,1% responden menyatakan bahwa keadaan ekonomi nasional akan memburuk pada tahun depan.

"Yang menyatakan lebih baik tidak mayoritas, tapi lebih tinggi dari yang menganggap lebih buruk setahun ke depan," ucapnya.

Sebagai informasi, SMRC melakukan survei pada 18-20 Juni 2020 terhadap 1.978 responden yang diwawancarai melalui telepon. Survei ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Proyeksi Suram Ekonomi Indonesia)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...