Ganjar Pantau Empat Masalah Program Kartu Prakerja di Jateng

Fahmi Ahmad Burhan
11 Juli 2020, 14:39
kartu prakerja, ganjar pranowo, jawa tengah
ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3/2020). Ganjar mengatakan ada empat masalah dalam pelaksanaan program kartu pra kerja di Jateng.

Ganjar juga memberikan beberapa usulan untuk pelaksanaan program kartu prakerja gelombang IV. Menurutnya, data penerima manfaat harus valid. Kemudian, calon penerima manfaat juga tidak dibatasi waktu mendaftar karena banyak warganya yang tak mengetahui batas waktu pendaftaran. 

Ganjar juga ingin agar pemerintah pusat memberikan akses penerima manfaat bagi kaum disabilitas. Kemudian, pelatihan dapat dilakukan secara offline.

"Kalau bicara kenormalan baru, itu bisa diatur sebenarnya. Jaringan yang susah di daerah itu bisa diselesaikan dengan pelatihan offline," kata Ganjar.

Terakhir, Ganjar memberikan usulan agar program kartu prakerja gelombang IV dibuka dengan prioritas data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Secara nasional, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja yang dibuka sampai gelombang III telah mencapai 11,2 juta orang, tersebar di 513 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja M. Rudy Salahuddin menyebut peserta yang sudah terpilih sebanyak 680.918 orang, didominasi oleh korban pemutusan hubungan kerja.  "Pekerja terkena PHK sebanyak 392.338 atau 58%, pencari kerja sebesar 244.531 atau 35%, pelaku UMKM sebanyak 7.396 atau 1%, dan pekerja yang masih bekerja atau dirumahkan sebesar 36.653 atau setara 6%," kata Rudy video conference pada 22 Juni 2020.

Ia menjelaskan jumlah peserta yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 573.080 peserta. Mereka memilih 1.222 jenis pelatihan, antara lain keterampilan bahasa asing terutama bahasa Inggris, keterampilan berwirausaha, pemasaran dan konten digital, bisnis kuliner, Microsoft Office dan banyak lainnya.  

Sementara peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dan menerima sertifikat jumlahnya sebanyak 477.971 peserta. "Peserta yang telah menerima insentif adalah sebanyak 361.209 orang yang berjumlah total Rp 216.725 miliar," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...