Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Ultimatum Warga Jakarta

Image title
12 Juli 2020, 20:06
dki jakarta, anies baswedan, psbb, positif corona, positivity rate jakarta
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengultimatum akan menerapkan kebijakan rem darurat jika warga Jakarta tak bisa disiplin dengan protokol kesehatan.

(Baca: Rekor Tambahan Kasus Covid-19, Gugus Tugas Sebut Positivity Rate Turun)

"Tapi hari ini tingkat positivity rate itu menjadi 10,5% melonjak dua kali lipat. Ini adalah satu peringatan bagi kita semua bahwa kita harus lebih waspada, lebih disiplin, karena itu secara khusus saya ingin menyampaikan pada seluruh masyarakat Jakarta jangan anggap enteng," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan, sejak tanggal 4 - 12 Juli di Jakarta terdapat penambahan kasus baru sebanyak 6.748 orang. Klaster penyebaran tertinggi berada di rumah sakit dengan persentase 45,26%, kemudian disusul pada klaster komunitas 38%.

Tak hanya itu, di pasar tradisional pun menjadi salah satu klaster penyebaran virus tertinggi dengan persentase 6,8% yang disusul kemudian klaster pekerja migran 5,8% dan sisanya dari perkantoran.

"Saya perlu ingatkan pada semua warga bahwa 66% dari yang kami temukan adalah OTG. Dia tidak sadar bahwa dirinya telah terekspose artinya kalau saja mereka tidak kami datangi, tim puskesmas tidak melakukan testing barangkali yang bersangkutan tak pernah merasa positif dia membawa virus Covid-19," kata dia.

(Baca: Kurangi Antrean Penumpang di Stasiun Bogor, Pemerintah Bantu 150 Bus)

Sedangkan secara nasional penambahan kasus baru pada Minggu (12/7) sebanyak 1.681 orang dari hasil penelusuran terhadap 22.379 spesimen. Dari total kasus baru yang tercatat hari ini, Provinsi Jawa Timur masih menjadi daerah terbanyak dengan tambahan kasus baru sebanyak 518 kasus, diikuti oleh DKI Jakarta sebanyak 404 kasus. 

Di posisi ketiga ada Sulawesi Selatan dengan 173 kasus baru, diikuti Kalimantan Selatan dengan 77 kasus baru. Selanjutnya, Provinsi Jawa Tengah menempati urutan ke lima dengan tambahan 70 kasus baru, kemudian Papua bertambah 63 kasus. Terakhir, Jawa Barat dengan 50 kasus baru.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...