Danai Pembangunan Pelabuhan Seba, Kemenhub Gunakan Surat Utang Syariah

Image title
24 Agustus 2020, 17:30
Danai Pembangunan Pelabuhan Seba, Kemenhub Gunakan Surat Utang Syariah.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Ilustrasi kegiatan bongkar muat pelabuhan. Kementerin Perhubungan akan mendanai pembangunan pelabuhan Seba, NTT dengan surat utang syariah.

Berdasarkan rencana pembangunan strategis transportasi laut tahun 2020 - 2024, Kemenhub bakal fokus menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung konektivitas. Kemudian melakukan integrasi dan pemerataan sehingga seluruh wilayah Indonesia bisa menikmati aksesibiltias melalui jalur laut. 

"Beberapa pelabuhan didukung kawasan industri di belakangnya, kami akan bangun lagi supaya logistiknya bisa efisien," kata Agus.

Biaya Logistik Tinggi

Pemerintah terus mendorong pembangunan konektivitas  untuk meningkatkan daya saing Indonesia. Namun, salah satu permasalahan yang dihadapi dunia usaha adalah tingginya biaya logistik di Indonesia.

Menurut Frost and Sullivan, Indonesia memiliki biaya logistik termahal di Asia, yakni sebesar 24% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Mahalnya biaya logistik terutama terjadi di Indonesia bagian timur. Hal ini disebabkan tidak meratanya pembangunan infrastruktur di beberapa daerah. Meskipun begitu, usaha pemerintah membangun infrastruktur selama empat tahun terakhir cukup membantu mengurangi kesenjangan di daerah-daerah tersebut.

Negara Asia lainnya yang memiliki biaya logistik tinggi adalah Vietnam, Thailand, dan Tiongkok. Secara berturut-turut biaya logistik dari Vietnam mencapai 20% PDB, Thailand 15% PDB, dan Tiongkok 14% dari PDB.

Sementara itu, biaya logistik di Malaysia, Filipina, dan India sebesar 13% terhadap PDB, Taiwan dan Korea Selatan sebesar 9% terhadap PDB, sedangkan Singapura dan Jepang sebesar 8% terhadap PDB.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...