Presdir Barito Melihat Pandemi Jadi Momentum Majukan Ekonomi Hijau

Rizky Alika
27 Agustus 2020, 06:00
ekonomi hijau, barito pacific, corona
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
President Director, PT Barito Pacific Tbk Agus Salim Pangestu memaparkan materi dalam acara webinar SAFE Forum 2020 : Sustainable Economic Recovery in Indonesia: Opportunities and Challenges, Rabu (26/8/2020).

Selain itu dia juga berharap semua pihak dapat menyelesaikan masalah sesungguhnya. Dia mencontohkan konsumsi plastik di Indonesia mencapai 5,7 juta ton per tahun, jauh di bawah angka dunia yakni 350 juta ton. 

Namun kendalanya plastik di Indonesia sulit didaur ulang lantaran kerap dijadikan sampah basah.  Ini mengakibatkan biaya pengolahannya lebih mahal. "Ini perlu perubahan perilaku, hanya memisahkan organik dan anorganik," kata Agus.

Sedangkan Co-founder and Managing Partner Creco Consulting Raden Pardede mengatakan peralihan menuju pembangunan berkelanjutan masih menjadi tantangan. Ini lantaran masih ada kebijakan pemerintah yang belum konsisten.

Raden menyoroti kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang belum konsisten terhadap penggunaan energi baru terbarukan. Selain itu, ia juga menilai perlunya perbaikan kebijakan pembelian energi di PT PLN (Persero).

“Selalu menggoda, apakah kita mau menggunakan yang lebih mahal. Itu tantangannya,” kata Raden.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...