Masuk Kalender MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Terus Bersolek

Pingit Aria
7 September 2020, 10:52
Puluhan kapal tradisional bersandar di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/12/2019). Kawasan Pantai Kuta Mandalika yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut menjadi salah satu wisata destinasi wisata
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Puluhan kapal tradisional bersandar di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/12/2019). Kawasan Pantai Kuta Mandalika yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut menjadi salah satu wisata destinasi wisata favorit di Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu. Di antaranya, mencakup penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran," kata Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu (5/9).

Berikut adalah besaran anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk berbagai proyek infrastruktur, termasuk di Mandalika:

Di bidang konektivitas, melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan membangun jalan akses Bypass Bandara International Lombok (BIL) ke Mandalika. Jalan akses dengan tipe desain overpass tersebut dibangun pada awal tahun 2020 dengan total panjang 17,4 kilometer yang terdiri dari 4 jalur dan lebar 50 meter dengan 2 jalur cepat dan 2 jalur lambat. Kegiatan terdiri dari 2 paket dan akan mulai pelaksanaan konstruksi pada minggu ke-2 September 2020 dengan skema tahun jamak.

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan ruas Jalan Tana Awu Sengkol sepanjang 5 kilometer dan ruas Jalan Sengkol Kuta sejauh 10 kilometer. Dengan adanya ruas jalan ini, dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari BIL menuju Mandalika yang sebelumnya memakan waktu 40 menit, menjadi hanya 15 menit.

Selain itu, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, Ditjen Sumber Daya Air tengah membangun saluran pengendali banjir di KEK Mandalika sepanjang 5 kilometer. Progres fisik pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika saat ini mencapai 51.25% dan ditargetkan dapat selesai pada Desember 2020. Anggaran pembangunan pengendali banjir ini Rp 75 miliar.

Untuk penataan kawasan, Ditjen Cipta Karya menata kawasan wisata di desa-desa yang berada di Mandalika, salah satunya Desa Kuta. Di lokasi ini Kementerian PUPR membangun landmark Desa Kuta dengan desain patung peselancar, pedestrian, ruang terbuka hijau dan juga pembenahan saluran drainase.

Kementerian PUPR juga membangun Ruang Terbuka Publik (RTP) berupa taman yang dilengkapi sarana bermain anak-anak yang bisa dinikmati warga sekitar maupun wisatawan.

Basuki menekankan pentingnya kesiapan seluruh fasilitas di kawasan Mandalika, sebelum digelarnya ajang internasional seperti MotoGP. “Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...