Disiplin Protokol Kesehatan Kendur, Kasus Covid-19 Melonjak

Image title
Oleh Melati Kristina Andriarsi - Tim Riset dan Publikasi
13 Desember 2020, 16:32
PUNCAK ARUS BALIK DI CILEUNYI
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.

“Disiplin protokol kesehatan adalah hal mutlak yang harus menjadi perhatian bagi segenap elemen masyarakat sebagai garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19,” kata Doni dilansir dari Covid19.go.id, Selasa (8/12).

IDI Minta Libur Panjang Ditiadakan

Keprihatinan atas lonjakan kasus Covid-19 akibat disiplin protokol kesehatan menurun juga dipantau oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Atas dasar itulah, IDI meminta pemerintah meniadakan libur panjang akhir tahun. Menurut Ketua Umum IDI, dr. Daeng M. Faqih, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih kurang baik.

“Untuk mencegah ke depannya agar tak terjadi lonjakan kasus yang besar, kami dari IDI memohon dengan sangat agar pemerintah mempertimbangkan meniadakan cuti bersama, karena hal itu dapat memicu kerumunan dan akhirnya terjadi lonjakan penularan di masyarakat," ujar Daeng dalam konferensi pers virtual pada akhir November lalu.

IDI mencatat beban rumah sakit tenaga kesehatan semakin berat akibat lonjangan kasus virus corona.  Hingga kini, sudah lebih dari 180 dokter dan 114 perawat gugur akibat tertular Covid-19.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...