SMRC: Lansia Lebih Berminat Ikut Vaksinasi Covid-19 Daripada Anak Muda

Image title
22 Desember 2020, 17:04
vaksin virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saat simulasi di lingkungan Kodam IX Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (10/12/2020). Survei SMRC menyebutkan bahwa mayoritas lansia di Indonesia menginginkan vaksin virus corona karena mereka merupakan kelompok yang paling berisiko terhadap penyakit tersebut.

Sedangkan di Jawa Tengah angkanya mencapai 33%, di Jawa Barat mencapai 42% dan di Jawa Timur mencapai 49%. “Sosialisasi vaksinasi ini nampaknya harus lebih gencar dilakukan di DKI+Banten, mengingat di dua daerah ini sebenarnya tingkat penambahan jumlah penderita Covid-19 justru salah satu yang paling tinggi,” ujar Tati.

Adapun survei nasional SMRC dilaksanakan pada 16–19 Desember 2020 melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9%.

Di sisi lain, pemerintah menargetkan 70 persen penduduk atau sekitar 182 juta jiwa dapat diimunisasi agar herd immunity atau kekebalan komunitas dapat tercapai. "Diharapkan dengan semakin mudahnya akses vaksin yang dapat diperoleh masyarakat, kekebalan imunitas dapat dicapai dengan lebih cepat," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/12).

Wiku menyebutkan, pemerintah menjamin vaksin yang nantinya didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat merupakan vaksin Covid-19 yang aman, dibuktikan dengan otorisasi penggunaan darurat (EUA) dari BPOM, serta sertifikasi halal yang dibuktikan dengan sertifikat MUI.

"Saat ini baik BPOM dan MUI masing-masing menjalankan tugasnya. Pemerintah masih menunggu hasil kajian dan penelitian yang dilakukan BPOM dan MUI," terang Wiku.

Namun, di luar program vaksinasi yang memang terus dimatangkan pemerintah, Wiku tetap mengimbau masyarakat patuh menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Menurutnya, protokol kesehatan tetap menjadi senjata paling ampuh dalam menekan penularan Covid-19, bahkan apabila vaksinasi sudah berjalan nantinya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...