Corona di RI Tembus 1 Juta Kasus, Jawa-Bali Diminta Kembali PSBB Ketat

Ameidyo Daud Nasution
26 Januari 2021, 21:08
psbb, ppkm jawa bali, covid-19
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan sosialisasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat Operasi Yustisi di Pasar Nusukan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/1/2021). Epidemiolog meminta PPKM Jawa Bali dievaluasi lagi lantaran lonjakan kasus masih terjadi.

Dicky mengatakan apabila langkah ini tak dilakukan, maka jumlah kasus akan melonjak hingga 10% dari jumlah penduduk pada akhir tahun. Jika ini terjadi, angka kematian juga turut melonjak karena fasilitas kesehatan tak kuat menampung pasien.

Sedangkan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Defriman Djafri juga menyarankan pemerintah mengevaluasi lagi PPKM. Ini lantaran pergerakan masyarakat tak bisa dibatasi pada dua pulau saja.

"Ada satu hal yang tidak bisa dibantah, yakni pergerakan atau mobilitas orang sangat berkaitan erat dengan peningkatan kasus," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (26/1).

Sebelumnya Epidemiolog Universitas Indonesia Dr Tri Yunis Miko Wahyono memprediksi angka Covid-19 akan terus meningkat dan baru akan melandai saat penyuntikan vaksin 100 juta dosis pada Juni mendatang.

Setelah itu angka penyebaran akan mulai menurun, namun lonjakannya masih signifikan pada akhir tahun ini. “Desember masih ada mungkin empat ribu atau tiga ribu per hari. Sudah turun, tapi masih ada ribuan,” kata Tri Yunis dua pekan lalu.

Adapun hingga hari ini kasus Covid-19 RI telah mencapai angka 1.012.350 orang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan kondisi ini patut menjadi renungan dan bekerja semakin keras demi menurunkan angka penularan.   

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...